Bobol ATM dan Kartu Kredit Hingga Ratusan Juta, Pria Ini Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung

TULUNGAGUNG - Berakhir sudah aksi TA (31) dalam mengeruk uang milik bosnya sendiri.

Wanita Pengedar Sabu Ditulungagung Ditangkap Polsek Bandung

TULUNGAGUNG - Seorang perempuan berinisial NH (36) yang beralamat di dusun. BesukI desa. Besuki kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung harus.

Humas Polda Jatim Raih 2 Kategori Penghargaan dari Div Humas Polri

ULUNGAGUNG - Humas Polda Jatim raih dua penghargaan dari Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri, atas partisipasinya secara aktif dalam

Sambut HUT Bhayangkara 75, Polres Tulungagung Gelar Vaksinasi Covid-19

Tulungagung- Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75, Polres Tulungagung menggelar vaksinasi covid-19 massal.

Tingkatkan Iman dan Taqwa, Anggota Polres Tulungagung Sinau Kitab Kuning

TULUNGAGUNG - Salah satu upaya Polres Tulungagung dalam meningkatkan iman dan taqwa terhadap personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil Polri yakni dengan menggelar pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang digelar secara rutin di Masjid Al Hafidz

Rabu, 28 Mei 2025

Ratusan Personel Humas Polri di Jawa Timur Ikuti Raker, Bahas Strategi Komunikasi di Era Digital

 

Jakarta. Ratusan personel humas dari jajaran kepolisian di Jawa Timur mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim 2025. 


Kegiatan ini menjadi momen penting dalam memperkuat peran komunikasi publik, meningkatkan kepercayaan masyarakat, serta menghadapi tantangan disrupsi informasi di era digital.


Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto menilai pentingnya optimalisasi manajemen media di tengah era disrupsi informasi. Menurutnya, Bid Humas Polda Jatim memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat, membangun citra positif institusi Polri, serta memperkuat kepercayaan publik.


"Humas Polda Jatim memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat, membangun citra positif institusi Polri, serta memperkuat kepercayaan publik," ujar Kapolda, Rabu (28/5/2025).


Kapolda menjelaskan, manajemen media yang efektif menjadi instrumen krusial dalam mendukung pelaksanaan tugas Polda Jatim dan jajaran. Terlebih, tantangan dinamika sosial politik serta derasnya arus informasi kian pesat.


Ia menekankan, program Asta Cita Presiden Republik Indonesia menuntut tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif. Pun dengan profesionalisme dalam penyampaian informasi sektor keamanan dan penegakan hukum yang humanis di dalamnya.


Maka dari itu, ia berharap humas saat ini bisa menghasilkan strategi komunikasi publik yang adaptif dan terintegrasi, memperkuat kemampuan media handling. Serta kemitraan produktif dengan media massa dan komunitas digital.


Kapolda meminta seluruh peserta tak hanya sekadar mengikuti rangkaian kegiatan. Namun, juga mengaplikasikan ilmu yang diperoleh demi mewujudkan Polri yang modern, profesional, dan terpercaya.


"Peserta juga diharapkan memahami perkembangan lingkungan strategis serta hasil evaluasi kinerja kehumasan sebagai bahan perbaikan ke depan," imbuh Kapolda.


Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast menuturkan, rakernis yang mengusung tema 'Melalui Optimalisasi Manajemen Media, Humas Polda Jatim Siap Mendukung Kebijakan Kapolri dalam Rangka Mewujudkan Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia Menuju Indonesia Emas' itu dilakukan sesuai UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Rencana Kerja Bidhumas Polda Jatim Tahun 2025.


Ia menyebut, ada 130 peserta yang terdiri dari para Kasi Humas dan Kasubsi Humas Polres jajaran, anggota Bidhumas Polda Jatim, narasumber, moderator, dan panitia.


Kabid Humas mengungkapkan, kegiatan tersebut menjadi forum strategis bagi jajaran Humas Polri dalam memperkuat peran komunikasi publik dan menjaga stabilitas keamanan. Serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.


Ia menyatakan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) kehumasan dinilai penting. Namun, juga harus diiringi dengan pemanfaatan teknologi digital serta respons cepat dalam menangani isu-isu strategis.


"Kita tidak hanya dituntut untuk menyampaikan informasi, tetapi juga memastikan bahwa pesan yang kita sampaikan dipahami dan diterima dengan baik oleh masyarakat," tutur Kabid Humas.


Lantas, Kabid Humas menegaskan menyoroti pentingnya kolaborasi antara Humas Polri dengan media massa, komunitas, hingga pemangku kepentingan lainnya. Supaya sinergi dalam ekosistem komunikasi publik yang sehat dan kredibel kian kokoh.


Kabid Humas mengklaim kepercayaan publik terhadap Polri mengalami tren positif. Diantaranya tingkat kepercayaan mencapai 70%. Namun, ia meminta seluruh jajarannya untuk tak berpuas diri.


"Ini menjadi PR bagi kita semua. Kita tidak boleh berpuas diri. Masih ada catatan penting, terutama dalam hal pelayanan publik dan keterlibatan masyarakat," kata Kabid Humas.


Maka dari itu, Kabid Humas menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap efektivitas berbagai kanal komunikasi resmi Polri, seperti Tribrata News, TV Polri, media sosial, dan website pengaduan masyarakat.


Selain itu, hasil survei yang menunjukkan bahwa tingkat kesadaran masyarakat terhadap kanal-kanal itu juga dianggap masih perlu ditingkatkan. Serta memperkuat program edukasi dan pelatihan bagi jajaran kehumasan di tingkat Polda dan Polres sesuai dengan arahan Divisi Humas Mabes Polri, hingga optimalisasi penggunaan teknologi digital, termasuk pemantauan isu melalui media monitoring.


"Bagaimana masyarakat bisa percaya dan memanfaatkan layanan kita jika mereka tidak tahu keberadaannya? Ini tugas kita semua untuk memastikan kanal komunikasi Polri dikenal dan dimanfaatkan secara maksimal. Dengan strategi komunikasi yang lebih presisi, kita berharap dapat semakin dekat dengan masyarakat dan menjaga stabilitas keamanan di tengah tantangan yang terus berkembang," tutup Kabid Humas.

Share:

Teken MoU dengan Kementerian LH, Kapolri Komitmen Jaga Kualitas Lingkungan Hidup Jadi Lebih Baik

 

JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Hanif Faisol Nurofiq, menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait penanganan kualitas lingkungan hidup.


Penandatanganan ini dilakukan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu 28 Mei 2025. Menurut Kapolri, penandatanganan MoU ini adalah menjadi bukti pemerintah dalam hal ini, secara khusus ditangani Kementerian Lingkungan Hidup sangat memperhatikan dan memperdulikan terhadap hal-hal yang bisa mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. 


"Oleh karena itu perjanjian kesepakatan atau kesepahaman kali ini melanjutkan perjanjian sebelumnya di tahun 2019 dan kali ini kita perbaiki," kata Sigit.


Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini menyampaikan Polri dan Kementerian Lingkungan Hidup sangat concern terkait dengan lingkungan hidup, kualitas lingkungan hidup, dan bagaimana melakukan kegiatan bersama mulai tukar-mengukar data, dan kemudian melakukan langkah-langkah untuk mencegah pencemaran dan kerusakan.


Hal itu dilakukan dari mulai edukasi, pencegahan, sampai dengan penegakan hukum.


Ke depan, kata Sigit, pemerintah berusaha terus untuk mengurangi kualitas pencemaran, dengan mengembangkan berbagai macam teknologi, termasuk penanaman-penanaman mangrove untuk mengurangi beban CO2.


"Pada prinsipnya, Polri siap mendukung apapun yang menjadi kebijakan dan yang tertuang dalam kerja sama untuk mendukung agar kualitas lingkungan hidup negara Indonesia menjadi lebih baik, karena ini memang tuntutan global," ujarnya.


Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengucapkan terima kasih kepada Polri yang telah memberi dukungan tak terhingga dalam pelaksanaan penanganannya kualitas lingkungan hidup di tanah air.


"Penanganan lingkungan hidup wajib terus kita tingkatkan untuk meyakinkan bahwa pembangunan menuju Indonesia Emas 2045 disupport sepenuhnya oleh lingkungan yang berkelanjutan. Tentu dukungan yang lebih intens dari bapak Kapolri dan para pejabat utama Mabes Polri sangat kami hargai dan kami akan catet sebaik-baiknya," ucapnya.


Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolri yang memperlancar arus-arus penanganan kerusakan, melalui pencegahan maupun kegiatan korektif lainnya dalam rangka menjaga lingkungan hidup di Indonesia.


"Sekali lagi kami terima kasih. Mudah-mudahan segeranya kami akan menindaklanjuti Memorandum of Understanding atau MoU antara kami dengan Bapak kapolri dengan kegiatan-kegiatan teknikal sebagaimana ruang lingkup dari MoU yang telah kami sampaikan bersama," katanya.

Share:

Minggu, 25 Mei 2025

Gelorakan Swasembada Pangan Kapolres Jember Ikut Panen Raya dan Tanam Jagung di Lojejer

 


JEMBER – Suasana semangat dan kebersamaan terasa di lahan pertanian seluas kurang lebih 700 meter persegi di Dusun Krajan, Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan. 


Hari itu, Kapolres Jember AKBP Bobby Adhimas Condro Putra turun langsung ke sawah untuk ikut panen raya jagung sekaligus menanam benih jagung baru bersama warga dan para pejabat terkait.


Turut serta pada kegiatan panen raya ini, Waka Polres Jember Kompol Ferry Dharmawan, Kepala Bulog Jember M. Ade Saputra, jajaran PJU Polres Jember, Forkopimcam Wuluhan, Ketua HKTI Jember Moh. Soleh, seluruh kepala desa se-Kecamatan Wuluhan, serta perwakilan dari berbagai instansi.


Sebelumnya, jagung yang dipanen hari ini ditanam sekitar Tiga bulan lalu. 


Setelah panen, kegiatan berlanjut dengan penanaman jagung baru secara simbolis, dilanjutkan kunjungan ke tempat penggilingan jagung dan UMKM binaan Polsek Wuluhan.


Kapolres Jember menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan.


"Ini salah satu bentuk nyata dukungan kita pada petani dan sektor pertanian. Harapannya, pertanian di Jember bisa makin maju dan mandiri,” ujar AKBP Bobby di Lojejer Wuluhan Jember, Sabtu (24/5)


Sementara itu, Kepala Bulog Jember, M. Ade Saputra, juga memberikan kabar baik. 


Ia menyampaikan bahwa hasil panen dari warga akan ditampung dan dibeli oleh Bulog.


"Kami siap menampung hasil panen ini. Ini juga bagian dari komitmen Bulog untuk mendukung petani lokal dan menjaga stok pangan," katanya.


Dengan suasana penuh keakraban, kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara aparat dan masyarakat, tapi juga menunjukkan bahwa gotong royong bisa membawa manfaat besar untuk ketahanan pangan daerah. (*)

Share:

Angkat Potensi Wisata, Polda Jatim Dukung Seri Perdana Off-Road Nasional 2025 di Nganjuk

 

NGANJUK – Polres Nganjuk Polda Jatim dan Pemerintah Kabupaten Nganjuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan Off-Road National Championship Seri I Tahun 2025 yang digelar di Bukit Cinta, Desa Ngepeh, Kecamatan Loceret, Sabtu (24/5).


Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dan dihadiri langsung oleh Kapolda Jatim, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si, Ketum IOF,Irjen Pol. (Purn) Drs. Sam Budigusdian, M.H, Ketua Pengda IOF Jatim, Kombes Pol. Sumardji, dan Kapolres Nganjuk,AKBP Hendri Noveri Santoso serta para PJU Polda dan Polres Nganjuk. 


Dari kalangan pemerintahan tampak hadir Bupati Nganjuk, Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati  Trihandy Cahyo Saputro, Ketua DPRD Nganjuk,Tatit Heru Tjahyono dan Forpincam Loceret, serta komunitas Ngajiro Nganjuk. 


Kapolres Nganjuk AKBP Hendri Noveri Santoso, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kejuaraan ini. 


"Terima kasih kepada seluruh panitia dan peserta, kami harap kegiatan seperti ini bisa rutin digelar di Nganjuk," kata AKBP Hendri. 


Menurutnya kejuaraan ini tidak hanya mengangkat potensi pariwisata dan olahraga otomotif, namun juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta memberikan hiburan dan edukasi bagi warga sekitar.


Sebagai bentuk kontribusi sosial, panitia juga menggelar kegiatan bakti sosial berupa penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada warga. 


Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang juga turut melakukan sesi ekshibisi menyusuri sirkuit Bukit Cinta dengan kendaraan off-road. 


"Event ini kami laporkan kepada Bapak Kapolda dan beliau mengapresiasi, bahkan beliau berkenan menjajal langsung sirkuit Bukit Cinta ini," ujar AKBP Hendri.


Ketua Pengda IOF Jawa Timur Kombes Pol. Sumardji, S.I.P. mengungkapkan bahwa lokasi Bukit Cinta sangat layak untuk dijadikan arena off-road. 


"Kami sengaja memilih Bukit Cinta karena potensinya luar biasa. Terima kasih atas kehadiran rekan-rekan dari berbagai provinsi yang turut meramaikan event ini," ungkap Kombes Sumardji.


Ia menambahkan bahwa IOF Jatim berkomitmen mendorong pelaksanaan event yang lebih besar di masa mendatang. 


"Tahun ini kami akan kembali menggelar kegiatan yang lebih meriah di lokasi ini. Kami juga mohon maaf apabila pelayanan panitia belum maksimal, mengingat ini adalah kegiatan perdana setelah dua tahun vakum," tuturnya. 


Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahyono juga menyampaikan dukungan dari lembaga legislatif. 


"Kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih dan siap mendukung penuh kegiatan serupa ke depan. Nganjuk memiliki banyak lokasi potensial untuk off-road," ujarnya. 


Dengan terlaksananya kejuaraan secara tertib, aman, dan lancar, Polres dan Pemkab Nganjuk berharap event ini menjadi agenda rutin tahunan yang memperkuat sinergi komunitas otomotif, masyarakat, dan pemerintah daerah. (*)

Share:

Polres Gresik Berhasil Amankan Admin Grup FB Cinta Sedarah di Denpasar Bali

 

GRESIK - Admin grup Facebook Cinta Sedarah yang sempat membuat dunia maya geger dan mengusik warga Gresik, berhasil diamankan Satreskrim Polres Gresik Polda Jatim.


Admin grup FB yang berisi konten -konten pornografi itu ditangkap Polisi di Denpasar Bali, setelah Polisi merespon laporan masyarakat di Gresik dengan segera melakukan penyelidikan.


Beberapa warga melaporkan adanya aktivitas grup sedang mencari anggota di Kota Gresik.


Keberadaan grup tersebut di dunia maya membuat masyarakat takut, dan kuatir keluarganya menjadi anggota grup yang menyimpang itu.


"Atas dasar itu, Polres Gresik menerjunkan tim melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku," kata Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, Sabtu (24/5).


Kapolres Gresik menyebut tersangka yang diamankan berinisial IDG (44) warga Kota Denpasar, Bali, selaku admin Facebook ‘Cinta Sedarah’ yang berprofesi sebagai pemandu wisata.


"Tersangka warga Denpasar dan berprofesi sebagai pemandu wisata," kata AKBP Rovan Richard Mahenu.


Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan terkait penangkapan yang dilakukan oleh Polres Gresik jajaran Polda Jatim.


"Benar, terduga pelaku admin grup FB yang meresahkan masyarakat itu sudah diamakan oleh Polres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Jules saat dikomfirmasi melalui selullar, Minggu (25/5).


Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Abast mengatakan admin grup Facebook Cinta Sedarah itu sempat berganti nama menjadi Suka Duka.


“Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, untuk mendalami motif dan cara pelaku menjalankan grup yang menyimpang tersebut,”pungkas Kombes Abast. (*)

Share:

Jumat, 23 Mei 2025

Respon Cepat Polres Pamekasan Berhasil Amankan 4 Tersangka Spesialis Curanmor

 

PAMEKASAN - Tim Opsnal Polres Pamekasan Polda Jatim kembali mengungkap kasus pencurian sepeda motor yang meresahkan masyarakat Kabupaten Pamekasan.


Kali ini, Polisi berhasil mengamankan 4 (empat) tersangka pencuri motor  diantaranya berinisial, AR, S, KR dan MR.


Keempat tersangka ini melakukan pencurian di tempat berbeda.


Diantaranya di Kecamatan Proppo, Kecamatan Palengaan, Kecamatan Tlanakan dan Kelurahan Gladak Anyar.


Semua tersangka adalah warga Kabupaten Pamekasan yang usianya terbilang masih muda.


Dalam Konferensi pers, Kasatreskrim Polres Pamekasan, AKP Doni Setiawan menjelaskan, modus para tersangka mencuri berbagai merek motor ini dengan cara menyisir (hunting) ke sejumlah lokasi, seperti rumah, tempat parkir dan rumah kos.


Dari keempat tersangka pencuri motor tersebut, Satreskrim Polres Pamekasan mengamankan barang bukti, 1 unit motor Supra, 1 unit motor Vario dan 2 unit motor Scoopy.


Selain itu, juga diamankan sejumlah barang bukti STNK, BPKB motor dan alat kunci T yang dipakai untuk merusak motor para korban.


"Motifnya mengambil barang tanpa seizin pemiliknya," kata AKP Doni Setiawan, Kamis (22/5/2025).


AKP Doni memastikan keempat tersangka pencuri motor ini bukan komplotan.


"Hasil penyidikan, mereka bukan Satu komplotan, dan kami tangkap di lokasi yang berbeda," kata AKP Doni.


Akibat perbuatannya, keempat tersangka pencuri motor itu dikenai pasal 362 KUHP.


"Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 5 tahun,"terang AKP Doni.


Ia mengimbau kepada warga Pamekasan agar mengunci motornya saat berada di parkiran atau di halaman rumahnya.


"Jangan beri kesempatan terhadap para pelaku tindak kejahatan," pungkasnya. (*)

Share:

Kapolda Jawa Timur Terima Audiensi dari PWI Jatim, Perkuat Sinergi dan Kolaborasi

 

SURABAYA – Kepolisian Daerah Jawa Timur menerima audiensi dari jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur di Selasar Gedung Patuh, Mapolda Jatim pada Jumat (23/5/2025).


Dalam sambutannya, Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Nanang Avianto, M.Si menekankan pentingnya memperkuat sinergi antar-stakeholder, khususnya dengan insan pers, demi terwujudnya kerja sama yang harmonis dan produktif. 


Ia menegaskan bahwa sistem internal yang solid akan berdampak langsung pada pelayanan publik yang lebih baik.


“Terima kasih kepada rekan-rekan media atas peran penting dalam membangun narasi berita yang informatif dan konstruktif. Di era pemberitaan yang begitu cepat, saya berharap PWI mampu terus berinovasi dan adaptif,” ujar Kapolda Jatim.


Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto  juga menyampaikan bahwa kolaborasi dan kerja ikhlas adalah kunci dalam menjaga stabilitas dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. 


"Atas nama pribadi dan Polda Jatim, saya mengapresiasi kunjungan rekan - rekan PWI Jatim, dan semoga hubungan kemitraan ini akan semakin erat ke depan," ungkap Irjen Pol Nanang.


Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim, menyampaikan apresiasi atas kinerja Kapolda Jatim yang dinilai berhasil menciptakan suasana kondusif di wilayah Jawa Timur. 


Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa anggota aktif PWI Jatim saat ini berjumlah 40 orang.


“Kolaborasi antara PWI dan Polda Jatim sangat penting untuk memperkuat komunikasi publik. Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan dalam berbagai program PWI,” ujar Lutfil.


Ia berharap hubungan yang telah terjalin selama ini akan terus berkembang dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas.


Audiensi ini juga dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Jatim, diantaranya Dirreskrimsus, Dirresnarkoba, Dirlantas, Kabidhumas, Wadirintelkam, serta KBO Ditreskrimsus.


Hal itu menandai komitmen bersama dalam membangun komunikasi dan kerja sama yang sinergis antara kepolisian dan insan pers di Jawa Timur. (*)

Share:

Tanggap Bencana, Polisi Evakuasi Warga Terdampak Luapan Bengawan Solo di Tuban

  


TUBAN -  Luapan air Sungai Bengawan Solo kembali merendam sejumlah desa di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban. 


Akibatnya, jalan poros desa sepanjang Tiga kilometer tergenang air, sehingga mengganggu aktivitas harian warga, termasuk anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah dan warga yang akan bekerja.


Sebagai bentuk respons cepat, Polres Tuban Polda Jatim bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban turun langsung ke lokasi terdampak. 


Mereka menerjunkan sejumlah personel untuk membantu warga melintasi jalan yang tergenang banjir.


Sejumlah anggota kepolisian terlihat membantu anak-anak menyeberangi genangan air dengan aman, serta membantu masyarakat yang kesulitan melewati jalan yang tergenang cukup dalam dengan diangkut menggunakan truk. 


Selain itu, BPBD juga menyiagakan perahu karet dan peralatan evakuasi darurat di titik-titik rawan.


Ditempat terpisah Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Tanasale, S.I.K., mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari sinergi antara Polres Tuban Polda Jatim bersama stakeholder terkait dalam upaya penanggulangan bencana.


"Kita terjunkan personel tanggap bencana untuk membantu masyarakat yang terdampak agar aktivitas masyarakat tetap berjalan meskipun dalam kondisi darurat banjir," ungkap AKBP William.


Mantan Kapolres Pelabuhan Tanjungperak itu juga mengungkapkan untuk penanggulangan bencana banjir, Polres Tuban telah melakukan mitigasi bencana.


"Sudah kita petakan titik rawan bencana dan kita siapkan pola - pola penyelematan warga tentu dengan bersinergi dengan,TNI, BPBD dan stakeholder yang ada," kata AKBP William.


Diketahui, selain jalan poros dan rumah warga, sejumlah fasilitas umum seperti Masjid, sekolah dasar dan lahan pertanian juga ikut terendam air hingga ketinggian 60 cm.


"Data yang kami terima ada 6 desa di Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban yang terkena dampak luapan air Bengawan Solo," kata AKBP Wiliam.


Ia memastikan, personel Polres Tuban dan Polsek yang wilayahnya terdampak terus berkolaborasi dengan BPBD dan stakeholder untuk melakukan upaya penanganan bencana ini.


"Semoga lekas surut dan tidak sampai ada korban jiwa," pungkasnya. (*)

Share:

Polres Pacitan Amankan Preman Mengaku Karang Taruna, Palak Sejumlah Toko Modus Iuran Kebersihan

 

PACITAN – Kepolisian Resor Pacitan Polda Jatim mengamankan seorang pria yang diduga kuat telah melakukan penipuan bermodus iuran kebersihan ke sejumlah toko ritel modern di wilayah Kabupaten Pacitan. 


Pelaku berinisial IB asal Semarang Jawa Tengah itu ditangkap setelah Polisi menerima laporan masyarakat.


Aksi penipuan itu dilakukan pada Selasa, 13 Mei 2025 sekitar pukul 12.30 WIB, di beberapa gerai ritel modern di Pacitan. 


Dengan membawa kwitansi serta stempel yang mencatut nama Karang Taruna Bhakti Kampung RT IV RW VI, pelaku mendatangi toko-toko tersebut dan meminta sejumlah uang dengan dalih sebagai iuran kebersihan.


Awalnya petugas kasir merasa curiga karena orang yang datang bukan petugas kebersihan yang biasa. 


"Tapi karena pelaku meyakinkan dan membawa kwitansi serta stempel resmi, petugas akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp100 ribu,” terang Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Kamis (22/5/2025).


Pelaku bahkan mengaku bahwa petugas sebelumnya sudah diganti, dan memaksa petugas toko untuk segera membayar dengan alasan iuran harus segera disetor. 


Setelah terjadi transaksi, petugas toko melakukan pengecekan kepada petugas kebersihan asli dan mengetahui bahwa tidak pernah ada iuran semacam itu.


Kecurigaan semakin menguat setelah diketahui bahwa toko lain juga mengalami kejadian serupa. 


Semua korban memberikan keterangan bahwa ciri-ciri pelaku serupa, yakni laki-laki berkulit sawo matang, mengenakan topi, jumper abu-abu-putih, celana jeans, dan mengendarai sepeda motor Beat Street hitam dengan nopol H 2342 XF.


“Pelaku beraksi tidak sendiri, ia sempat terlihat bersama rekannya saat mendatangi toko,” tambah AKBP Ayub.


Berdasarkan hasil penyelidikan dan penangkapan, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang memperkuat dugaan tindak pidana penipuan tersebut. 


Barang bukti itu antara lain Satu lembar kwitansi iuran kebersihan dengan stempel Karang Taruna Bhakti Kampung RT IV RW VI, Dua bendel buku kwitansi warna hijau dan merah.


Beberapa atribut yang digunakan pelaku seperti topi Vans hitam, hem abu-abu, celana jeans, dan dompet Levis, Dua kartu ATM BCA,Satu unit ponsel Poco warna hijau,Satu unit sepeda motor Honda Beat Street nopol H 2342 XF dan Uang tunai Rp102 ribu juga turut disita Polisi.


Atas perbuatannya tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan, atau Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan, atau Pasal 335 ayat (1) KUHP tentang Ancaman dan Pemaksaan, yang kesemuanya diperkuat dengan Pasal 64 ayat (1) KUHP dan Pasal 486 KUHP tentang perbuatan yang dilakukan secara berulang.


“Ancaman pidana maksimal adalah empat tahun penjara dan denda maksimal sembilan ratus juta rupiah,” tegas Kapolres Pacitan.


Kapolres Pacitan mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pelaku usaha ritel, untuk selalu waspada terhadap oknum yang mengaku sebagai petugas organisasi tertentu dan meminta sumbangan atau iuran.


Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif untuk menjaga keamanan di lingkungannya dan melaporkan apabila melihat atau mengalami tindak kejahatan.


"Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, makan kami akan segera bertindak,"tegasnya.


Untuk kecepatan pelaporan, lanjut Kapolres Pacitan masyarakat dapat menghubungi call center di nomor hotline Polri 110.


"Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutupnya.(*)

Share:

Kurang dari 4 jam Polresta Malang Kota Berhasil Menangkap Tersangka Penculikan Anak yang Minta Tebusan 150 juta

  

KOTA MALANG - Aksi cepat dan sigap Polresta Malang Kota Polda Jatim berhasil menangkap terduga pelaku penculikan anak balita.


Kurang dari Empat jam setelah laporan diterima, tersangka penculikan bocah berusia 4 tahun itu ditangkap di Kota Batu.


Keberhasilan ini disampaikan langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, SH, SIK, MSi dalam konferensi pers yang didampingi Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin, Kasat Reskrim Kompol Mohammad Soleh, serta Budiono kakek korban, dan ACA (35) ibu korban.


Kombes Pol Nanang menjelaskan kronologi serta modus operandi pelaku, yang diketahui berinisial AEP (36) alias Andre, warga Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.


Kejadian bermula pada Kamis pagi (22/05), sekitar pukul 10.30 WIB, ketika pelaku janjian dengan ACA, ibu korban ADM (4), untuk bertemu di sebuah outlet di Oro-Oro Dowo, Kota Malang. 


"Jadi pelaku ini sudah mengenal ibu korban dan mengajak ketemuan untuk membahas bisnis, namun AEP tak kunjung datang ke lokasi yang disepakati," kata Kombes Nanang, Kamis (22/5).


Namun tanpa sepengetahuan ACA, pelaku justru menuju kediaman korban di kawasan Pesona Mutiara Tidar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.


Dengan mengendarai mobil Calya warna oranye bernopol B 1473 UJE, pelaku datang seorang diri dan langsung masuk ke rumah korban.


"Saat itu rumah ACA hanya dihuni oleh anak korban, seorang anak lain SB (9), dan seorang asisten rumah tangga (SAT).” terang Kombes Nanang.


Begitu SAT membukakan pintu, pelaku langsung menodongkan pisau dapur ke arahnya, lalu membawa kabur ADM tanpa perlawanan.


Sekitar pukul 10.30 WIB, ACA menerima pesan WhatsApp dari pelaku yang meminta tebusan sebesar Rp150 juta. 


AEP mengancam jika uang tersebut tidak ditransfer, anak korban akan dijual ke pihak lain. 


Dalam kepanikan, ACA sempat mentransfer Rp20 juta melalui QRIS, yang kemudian diketahui terhubung dengan akun judi online milik pelaku.


Setelah mendapat informasi putrinya diculik, ACA langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polresta Malang Kota. 


Tanpa menunggu waktu lama, tim Jatanras Reskrim Polresta Malang Kota langsung berkoordinasi dengan Reskrim Polres Malang dan melakukan penyelidikan intensif. 


"Melalui pelacakan sinyal ponsel pelaku, tim mengetahui keberadaan AEP di wilayah Junrejo, Kota Batu," tambah Kombes Nanang.


Setelah mengetahui keberadaan pelaku, Polisi langsung menuju lokasi. 


Saat berada di depan Pos Lantas Batu, tim melihat kendaraan pelaku melintas dan segera dilakukan penyergapan.


"Saat digeledah, korban ditemukan dalam kondisi selamat di dalam mobil tersebut,” jelas Kombes Pol Nanang.


Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 83 juncto Pasal 76F UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau Pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan pidana penjara paling lama 15 tahun.


Sejumlah barang bukti turut diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut, antara lain satu unit mobil Calya warna oranye dengan nomor Polisi B 1473 UJE, satu bilah pisau dapur bergagang merah, satu unit handphone merek Samsung milik pelaku, satu buah penutup wajah warna hitam, satu lembar print out bukti transfer melalui QRIS, serta satu buah jaket warna cokelat tua.


Kombes Pol Nanang menyampaikan bahwa penyelidikan dan pengembangan kasus ini masih terus dilakukan untuk mengungkap kemungkinan jaringan atau motif lainnya, termasuk keterlibatan pelaku dalam aktivitas judi online yang dapat memicu kejahatan serupa.


Dalam kesempatan yang sama, Budiono, kakek korban ADM, tak kuasa menahan haru. 


“Matur nuwun sanget kepada bapak Polisi Kota Malang yang sudah sigap dan luar biasa. Tidak sampai empat jam, pelaku penculikan cucu saya sudah tertangkap. Kami sangat berterima kasih,” ucapnya. (*)

Share:

Polres Madiun Kota Berhasil Amankan Belasan Tersangka Kasus Pengeroyokan dan Penganiayaan

  

KOTA MADIUN - Dalam Operasi Pekat II Semeru 2025 Polres Madiun Kota Polda Jatim berhasil mengungkap Empat kasus pengeroyokan dan Tiga kasus penganiayaan.


‎Dari ungkap kasus itu, Polres Madiun Kota Polda Jatim mengamakan Sebelas orang. 


Delapan orang ditetapkan tersangka kasus pengeroyokan dan Tiga tersangka lainnya kasus penganiayaan.


Hal itu disampaikan oleh Kapolres Madiun Kota, AKBP Wiwin Junianto Supriyadi melalui Kasatreskrim Polres Madiun Kota, Akp Agus Setiawan menggelar konferensi pers di Mapolres Madiun Kota, Kamis (22/5).


‎“Para tersangka sudah kami amankan setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan yang mendalam,” ujar AKP Agus Setiawan.


‎Kasatreskrim Polres Madiun Kota itu juga mengatakan selain mengungkap kasus pengeroyokan dan penganiayaan, Polres Madiun Kota Polda Jatim juga berhasil mengamankan Satu orang yang mengedarkan minuman keras.


“Kita juga berhasil mengungkap satu kasus terkait minuman keras (miras) (pasal 37 ayat 1 Perda Kota Madiun No.8 tahun 2017) dengan satu tersangka dan barang bukti jenis Arak Jowo sebanyak 104,5 liter,” jelas AKP Agus.


‎Menurutnya Polres Madiun Kota berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat dengan menindak tegas segala bentuk kejahatan. 


Ia juga mengajak masyarakat berperan aktif untuk menjaga keamanan di lingkungannya dan melaporkan apabila melihat atau mengalami tindak kejahatan.


Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman.


"Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, makan kami akan segera bertindak,"tegas AKP Agus.


Untuk kecepatan pelaporan, lanjut Kasatreskrim Polres Madiun Kota, masyarakat dapat menghubungi call center di nomor hotline Polri 110.


"Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutupnya.(*)

Share:

Rabu, 21 Mei 2025

Humanis Polisi Kawal Aksi Damai Driver Ojol di Jember Sambil Berbagi Minuman Dingin

 

JEMBER – Ratusan driver ojek online roda Dua dan roda Empat di Kabupaten Jember turut ambil bagian dalam aksi damai nasional yang digelar serentak pada hari ini, Selasa, (20/5/2025). 


Dalam aksi tersebut, para driver menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya adalah penurunan potongan oleh aplikator yang dinilai terlalu tinggi serta keberatan terhadap sistem hemat berbayar yang diterapkan.


Aksi yang berlangsung hingga siang hari ini dilakukan di bawah terik matahari yang cukup menyengat. 


Meski begitu, para driver tetap semangat menyuarakan aspirasi mereka dengan tertib dan damai. 


Orasi demi orasi disampaikan oleh perwakilan komunitas driver online di tengah kerumunan yang memadati titik aksi.


Di tengah jalannya aksi, sebuah momen humanis menarik perhatian para peserta demo.


Beberapa anggota Polres Jember Polda Jatim yang tengah melakukan pengamanan aksi tiba-tiba datang membawa baki berisi minuman es dingin. 


Tanpa ragu, mereka membagikannya kepada para driver yang tengah berorasi dan berdiri di bawah panas matahari.


Sontak, suasana menjadi hangat secara emosional. Para driver online berbondong-bondong mendekati petugas untuk mendapatkan minuman pelepas dahaga itu. 


Beberapa di antaranya terlihat tersenyum lebar sambil menyalami para polisi sebagai bentuk rasa terima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan aparat di lapangan.


Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra melalui Kasihumas Iptu Siswanto menyampaikan bahwa langkah tersebut adalah bagian dari pendekatan humanis yang selalu dijunjung tinggi oleh Polri dalam setiap kegiatan pengamanan massa.


“Kami ingin menunjukkan bahwa kepolisian hadir tidak hanya sebagai pengaman, tapi juga sebagai sahabat masyarakat," ujar Kasihumas Polres Jember.


Ia mengatakan, aksi driver Ojol adalah bentuk penyampaian pendapat yang sah, dan tugas Polri adalah memastikan semuanya berlangsung aman, tertib, dan tetap dalam suasana yang sejuk secara harfiah maupun emosional.


"Polres Jember memastikan setiap kegiatan masyarakat harus tetap tertib dan aman,” pungkasnya.  (*)

Share:

Polres Pasuruan Tingkatkan Layanan 110, Kapolres: Jangan Ragu Lapor, Identitas Anda Dilindungi

 

PASURUAN – Polres Pasuruan Polda Jatim memperkuat sistemnya dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat melalui layanan call center 110. 


Layanan ini menjadi solusi cepat dan efisien bagi masyarakat yang ingin melaporkan kejadian atau pengaduan tanpa harus datang langsung ke kantor polisi.


Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan memberikan atensi khusus terhadap optimalisasi layanan 110 dengan menugaskan personel khusus yang siap siaga menerima dan menindaklanjuti setiap laporan dari warga.


Melalui sistem ini, laporan yang masuk terintegrasi, disambungkan langsung kepada petugas terkait di lapangan agar segera dilakukan penanganan cepat sesuai kebutuhan.


Melalui layanan 110, Polres Pasuruan  Polda Jatim ingin memastikan bahwa identitas pelapor tetap mendapatkan perlindungan dan keadilan secara cepat dan aman.


"Jangan ragu lapor, Identitas anda dilindungi, ” tegas AKBP Dani, Rabu (21/5).


Sejauh ini langkah ini terbukti efektif, di mana berbagai kejadian yang terjadi di wilayah Pasuruan kini dapat segera ditangani begitu laporan diterima melalui sambungan 110. 


Polres Pasuruan Polda Jatim mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan ini demi menciptakan lingkungan yang aman dan tertib.


"Layanan ini 24 jam dan gratis," tutup AKBP Dani. (*)

Share:

Libatkan Anjing Pelacak Polisi Kembali Cari Korban Longsor di Trenggalek

  

TRENGGALEK – Polres Trenggalek Polda Jatim bersama Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian dan penyisiran terhadap enam korban tanah longsor yang terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Rabu, (21/5).


Kegiatan diawali dengan apel bersama di Lapangan Bumdes Bangkit Prima Desa Depok untuk menyamakan persepsi dan cara bertindak dilapangan yang diikuti oleh seluruh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD dan relawan.


Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki yang juga turut hadir menuturkan, sesuai dengan hasil evaluasi sebelumnya, kegiatan operasi kemanusiaan hari ini fokus pada pencarian korban dan pembukaan ataupun normalisasi jalur titik longsor.


“Hari ini anjing pelacak dari K9 sudah kita datangkan untuk membantu pencarian korban.” Ujarnya, Rabu (21/5).


Pihaknya menegaskan agar seluruh petugas yang terlibat benar-benar memperhatikan keselamatan diri dan waspada terhadap risiko terutama yang berkaitan dengan retakan tanah maupun kondisi cuaca.


“Perhatikan tanda bahaya peluit dari komando. Apabila keadaan darurat, segera tinggalkan lokasi dan mencari daerah aman.” Ucapnya.


Senada, Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Surabaya, Didit Arie Ristandy menekankan, akses jalan menuju lokasi masih menjadi kendala yang juga memerlukan penanganan segera. 


Dalam proses pencarian hari ini tidak semua personel akan diturunkan.


“Sardog K9 bantuan dari BKSDA Malang dan Samapta Polda Jatim sudah kita terjunkan. Tetap perhatikan keselamatan diri masing-masing.”ucapnya.

Share:

Selasa, 20 Mei 2025

Polri Selidiki Grup Incest di Media Sosial, Ribuan Anggota dan Unggahan Pornografi Anak Ditemukan

 

Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri bersama Direktorat Siber Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap sejumlah grup di platform media sosial Facebook yang memuat konten penyimpangan seksual, termasuk hubungan sedarah (incest), yang saat ini ramai menjadi perhatian publik.


Beberapa grup yang disorot di antaranya bernama Grup Fantasi Sedarah dan Grup Suka Duka, yang diketahui memiliki ribuan anggota aktif. Dalam hasil pemantauan awal, ditemukan adanya unggahan bermuatan pornografi anak dan perempuan, yang jelas melanggar hukum dan norma kesusilaan.


Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi profil beberapa pelaku yang terlibat aktif di grup tersebut, dan saat ini sedang dilakukan proses pengejaran di sejumlah lokasi.


“Kami sedang melakukan upaya penegakan hukum secara maksimal. Profil pelaku sudah kami identifikasi dan tim kami sedang melakukan pengejaran. Kami juga berkomitmen untuk terus menelusuri dan menindak grup-grup serupa di berbagai platform media sosial,” tegas Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Pol. Erdi A. Chaniago, saat dikonfirmasi, Selasa (20/5).


Lebih lanjut, Kombes Pol. Erdi menegaskan bahwa Polri tidak akan mentolerir segala bentuk penyebaran konten seksual menyimpang, terlebih yang melibatkan anak di bawah umur. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak segan melaporkan temuan atau aktivitas mencurigakan di dunia maya.


“Kami mengajak masyarakat untuk turut berperan aktif dalam menjaga ruang digital yang sehat dan aman, serta melaporkan bila menemukan konten-konten yang menyimpang dan berpotensi melanggar hukum,” tambahnya.


Polri menyatakan komitmennya untuk terus melakukan patroli siber secara masif dan konsisten guna menciptakan ruang digital yang bersih, aman, dan bermartabat.

Share:

Polres Jember Amankan Belasan Motor Tidak Sesuai Spektek Terlibat Balap Liar

 

JEMBER — Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait maraknya penggunaan knalpot brong dan aksi balap liar di kawasan Jalan Gajah Mada, Polres Jember Polda Jatim melalui Satuan Lalu Lintas melakukan patroli intensif serta penindakan tegas terhadap para pelanggar. 


Kegiatan ini difokuskan pada malam hari, khususnya pada malam akhir pekan hingga dini hari, yang menjadi waktu rawan terjadinya aksi tersebut. 


Dalam operasi yang digelar baru-baru ini, petugas berhasil mengamankan sebanyak 14 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknik (spektek) dengan suara bising.


Penindakan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Jember Polda Jatim dalam menjaga ketertiban lalu lintas serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pengguna jalan.


Kapolres Jember AKBP Bobby A Condroputra melalui Kasat Lantas AKP Bernardus Bagas Simarmata menyampaikan bahwa penindakan ini bukan semata untuk memberi efek jera, namun juga sebagai langkah preventif.


"Agar para pengendara, khususnya anak muda, lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan tidak mengganggu ketertiban umum,” ujar AKP Bagas Selasa (20/5).


Selain penindakan, Satlantas Polres Jember Polda Jatim juga mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka di malam hari. 


Kepolisian akan terus mengintensifkan patroli serta bekerja sama dengan masyarakat demi terciptanya kondisi lalu lintas yang aman dan kondusif di wilayah Jember. (*)

Share:

Polisi Berhasil Mediasi Sengketa Lahan Warga di Pagak Kabupaten Malang

 

MALANG – Kepolisian Resor Malang, Polda Jatim, mengawal langsung proses pembongkaran pagar bambu di halaman rumah sengketa di Dusun Krajan, Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Senin (19/5/2025). 


Aksi pembongkaran ini sekaligus menjadi penyelesaian dari konflik sengketa lahan antar dua pihak keluarga yang sempat memanas dan ramai diperbincangkan di media sosial sejak awal Mei lalu.


Kasihumas Polres Malang AKP Bambang Subinajar mengatakan, pagar tersebut sebelumnya sempat menutup akses rumah dan kakus milik seorang warga, Tundari (56), yang terlibat perselisihan dengan Karminah (76), tetangganya sendiri. 


"Langkah pembongkaran sudah sesuai dengan kesepakatan yang dicapai dalam proses mediasi yang difasilitasi pemerintah desa dan Muspika Pagak," ujar AKP Bambang Subinajar, saat ditemui di Polres Malang, Senin (19/5/2025).


Menurut Bambang, pelaksanaan pembongkaran pagar dilakukan berdasarkan koordinasi sebelumnya antara penasihat hukum Tundari dengan pihak kecamatan dan kepolisian.


Polres Malang hadir untuk memastikan situasi tetap aman dan tertib. Langkah ini juga ditempuh untuk menjaga situasi Kamtibmas kondusif.


"Kami mendukung penyelesaian masalah warga secara damai dan mengedepankan musyawarah,” tegasnya.


Proses pembongkaran dimulai pukul 09.30 WIB dan selesai sekitar pukul 10.45 WIB. 


Seluruh kegiatan berlangsung dengan pengawasan ketat dari anggota Polsek Pagak dan disaksikan kedua belah pihak.


Sengketa antara kedua warga ini sempat memanas, namun berhasil diredam berkat upaya mediasi dan pendekatan persuasif dari aparat pemerintah setempat. 


Dengan selesainya pembongkaran pagar, akses rumah dan fasilitas warga kembali normal.


“Ini bentuk komitmen kami dalam menjaga stabilitas kamtibmas dan mendukung penyelesaian sengketa secara humanis,” tutup AKP Bambang. (*)

Share:

Operasi Pekat Semeru 2025 Polresta Banyuwangi Ungkap 25 Kasus Amankan 37 Tersangka

  


BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi Polda Jatim merilis hasil Operasi Pekat Semeru 2025 yang digelar selama dua pekan, mulai 1 hingga 14 Mei 2025. 


Operasi ini difokuskan pada pemberantasan tindak kejahatan dengan unsur kekerasan dan praktik premanisme yang terjadi di wilayah Banyuwangi.


Sebanyak 25 laporan Polisi berhasil diungkap, dengan total 37 tersangka yang telah diamankan.


Jenis kasus yang ditangani meliputi penganiayaan, pemerasan, bentrokan antar perguruan silat, intimidasi oleh oknum debt collector, hingga kekerasan kelompok yang meresahkan masyarakat.


Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menjelaskan bahwa peningkatan kasus kekerasan di wilayahnya menjadi perhatian serius. 


Ia menegaskan bahwa jajaran Polresta akan terus meningkatkan patroli dan penegakan hukum untuk menciptakan lingkungan yang aman.


 “Kami berkomitmen memberantas segala bentuk kekerasan dan premanisme. Operasi ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjaga kondusivitas wilayah,” ujar Kombes Pol Rama,Senin (19/5).


Berbagai barang bukti turut diamankan dalam operasi ini, seperti kendaraan bermotor, senjata tajam, dan barang elektronik milik korban. 


Operasi juga menyentuh kasus penyakit masyarakat (pekat) seperti judi dan miras ilegal, meskipun bukan menjadi fokus utama tahun ini.


Salah satu kasus menonjol yang berhasil diungkap selama operasi adalah pencurian dengan kekerasan yang terjadi pada April 2025. 


Kasus ini sempat menarik perhatian publik karena pelaku menggunakan modus berpura-pura sebagai anggota Polisi. 


Pelaku utama berhasil diringkus pada 12 Mei 2025 di wilayah Bekasi Jawa Barat setelah sempat melarikan diri ke luar kota.


Dalam aksinya, pelaku mengenakan atribut Polisi palsu lengkap, termasuk airsoft gun yang menyerupai senjata api. 


Pelaku mendatangi rumah korban dan memaksa masuk, lalu membawa kabur sejumlah barang berharga seperti laptop, ponsel, kendaraan, dan uang tunai. 


Total kerugian korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.


Hasil penyelidikan mengungkap bahwa pelaku mengenal korban secara pribadi dan memiliki latar belakang dendam akibat kegagalan investasi kripto yang pernah dijalani bersama. 


Kekecewaan itu mendorong pelaku untuk melakukan perampokan sebagai bentuk pelampiasan.


Kombes Pol Rama Samtama Putra  menegaskan bahwa pelaku utama sudah diamankan dan proses hukum tengah berjalan. 


Penyelidikan terhadap kemungkinan keterlibatan pelaku lain masih terus dilakukan. 


Kapolresta Banyuwangi  juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kejahatan yang menggunakan kedok aparat, serta segera melapor apabila menemukan hal mencurigakan di lingkungan sekitar.


Polresta Banyuwangi menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya penindakan dan pencegahan demi menciptakan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat Banyuwangi.(*)

Share:

Polres Madiun Kota Ungkap Penipuan Modus Order Fiktif GoShop, Tersangka Sorang Wanita Diamankan

 

KOTA MADIUN – Kepolisian Resor Madiun Kota Polda Jatim berhasil membongkar kasus dugaan penipuan ringan dengan modus order fiktif layanan GoShop. 


Seorang perempuan berusia 21 tahun berinisial N.A warga Kelurahan Nusukan, Surakarta, diamankan setelah diduga menipu sejumlah driver ojek online dengan membuat pesanan palsu kosmetik.


Modus pelaku terbilang licik. Dengan menggunakan dua akun berbeda atas nama “Sania” dan “Nur Janah” di aplikasi Gojek, pelaku memesan produk kosmetik melalui GoShop dan meminta driver untuk membayarkan pesanan lebih dulu. 


Namun setelah barang dibeli dan dikirim ke alamat tujuan di Desa Krokeh, Kecamatan Sawahan, ternyata alamat tersebut fiktif. 


Pelaku kemudian menghilang, sementara driver menanggung kerugian hingga ratusan ribu rupiah.


Salah satu korban, Anang Wibisono, driver ojek online asal Nambangan Kidul, mengalami kerugian sebesar Rp250 ribu. 


Ia merasa tertipu setelah mengetahui alamat pengantaran tidak valid dan pelaku menghilang dari lokasi. 


Selain Anang, dua korban lain  Mashudi dan Dwi Purwanto  juga melaporkan kerugian serupa akibat modus yang sama.


Pengungkapan kasus ini bermula saat salah satu korban kembali menerima orderan dengan pola serupa, dan menyadari penjual kosmetik adalah orang yang sama. 


Pelaku kemudian diamankan bersama barang bukti, termasuk satu unit ponsel Samsung Galaxy A04E yang digunakan untuk menjalankan aksinya.


Kapolres Madiun Kota AKBP Wiwin Junianto SIK melalui Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Agus Setiawan membenarkan penangkapan tersebut.


“Pelaku telah kami amankan dan saat ini sedang dalam proses penyidikan. Kami himbau kepada masyarakat, khususnya para mitra ojek online, untuk lebih waspada terhadap pola-pola penipuan serupa,” ujar AKP Agus, Senin (19/05).


Dari hasil pemeriksaan, motif pelaku adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan kosmetik yang dibayar oleh driver, guna mencukupi kebutuhan sehari-hari. 


Atas perbuatannya, N.A. dijerat dengan Pasal 379 KUHP tentang penipuan ringan.


AKP Agus juga berpesan,kasus ini menjadi peringatan bagi para pekerja di sektor transportasi daring agar selalu waspada terhadap modus baru yang memanfaatkan kelengahan dalam transaksi digital.(*).

Share:

Polres Situbondo Berbagi Makanan Gratis Untuk Sopir Truk dan Angkutan Umum

 

SITUBONDO – Dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial dan mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, Satlantas Polres Situbondo Polda Jatim melaksanakan kegiatan sosial menyasar para pengguna jalan, khususnya sopir truk dan sopir angkutan umum.


Kegiatan ini digelar di beberapa titik jalan Raya Pantura Situbondo diantaranya Jalan Ahmad Yani Situbondo, Jalan Raya Arjasa dan Jalan Raya Baluran, dengan tujuan memberikan makanan gratis bagi mereka yang bekerja keras di jalanan.


Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan melalui Kasat Lantas AKP Andy Bahtera Indra Jaya mengatakan berbagi makanan ini bukan hanya sekadar berbagi, namun juga sebagai wujud apresiasi atas kerja keras masyarakat yang setiap hari bekerja mengantarkan barang, atau membawa penumpang dengan resiko dan tantangan tersendiri di jalanan. 


Dengan memberikan bantuan berupa makanan, personel Satlantas Polres Situbondo Polda Jatim berharap bisa sedikit meringankan beban para pekerja tersebut.


Dalam kesempatan tersebut, anggota Satlantas juga memberikan pesan-pesan positif kepada para penerima manfaat mengenai pentingnya menjaga ketertiban berlalu lintas dan selalu berperilaku sopan di jalan serta mengutamakan keselamatan berkendara. 


"Pagi ini ada 3 titik pembagian makanan siap saji gratis kepada para sopir, pekerja jalanan dan masyarakat yang membutuhkan. Semoga ini bermanfaat bagi mereka" ungkap Kasat Lantas AKP Andy, Senin (19/5).


Pada kegiatan tersebut, anggota Satlantas Polres Situbondo membagikan 100 paket makanan siap saji. 


Pembagian dilakukan di beberapa titik jalan Raya Pantura. Para sopir dan warga yang menerima paket makanan tampak antusias dan merasa senang dengan perhatian dari kepolisian.


“Saya sangat berterima kasih dengan adanya kegiatan seperti ini. Terkadang, karena sibuk bekerja, kami jarang mendapatkan perhatian seperti ini.” kata salah satu sopir truk yang menerima makanan. (*)

Share:

Polisi Bongkar Arena Judi Sabung Ayam di TPS Ngaglik Sidoarjo

 

SIDOARJO - Menindaklanjuti laporan masyarakat adanya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Dusun Ngaglik, Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, yang kerap dijadikan lokasi judi sabung ayam, Polsek Krian mendatangi lokasi tersebut.


Dipimpin Kapolsek Krian Kompol I Gede Putu Atma Giri bersama unit Opsnal, didapatkan sejumlah barang bukti satu buah sangkar ayam, 16 ayam jago dan 24 motor.


Sementara puluhan orang yang diduga sebagai pemain judi sabung ayam, melarikan diri setelah mengetahui kedatangan polisi di lokasi TPS.


Polisi lalu membongkar bangunan yang diduga sebagai arena judi sabung ayam tersebut.


Barang bukti sangkar ayam, 16 ayam jago dan 24 motor dibawa ke Mapolsek Krian Polresta Sidoarjo.


"Terhadap barang bukti kini kami amankan di Mapolsek Krian. Sementara kepada semua orang yang melarikan diri atau terlibat di dalam sabung ayam kami himbau untuk menyerahkan diri," ujar Kapolsek Krian Kompol Atma Giri. (*)

Share:

Senin, 19 Mei 2025

Polisi Berhasil Amankan Jambret di Lamongan, Tersangka Residivis Baru Bebas dari Penjara

 

LAMONGAN - Polsek Sugio Polres Lamongan berhasil mengamankan seorang pelaku jambret yang beraksi di jalan raya Sugio-Mantup, tepatnya di Dusun Klampok, Desa Lawangan Agung, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.


Kapolres Lamongan AKBP Agus Dwi Suryanto melalui Kasihumas Polres Lamongan,Ipda M.Hamzaid mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban bersama saksi, U(28) dan EL(30), menuju pasar Desa Deketagung menggunakan sepeda motor.


"Pelaku mendekati korban menggunakan sepeda motor dan menodongkan senjata tajam ke arah korban, kemudian merampas dompet yang berisi uang tunai, cincin emas, dan handphone milik korban," ujar Ipda Hamzaid,Senin (19/5).


Setelah berhasil merampas barang-barang berharga korban, pelaku langsung melarikan diri. 


Korban sempat mencoba mengejar namun ketakutan dan memilih berteriak meminta pertolongan. 


Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian uang tunai sebesar Rp 5.000.000, cincin emas 3 gram senilai Rp 8.000.000, serta satu unit handphone Vivo Y15 seharga Rp 1.900.000, dengan total kerugian mencapai Rp 14.900.000.


Gerak cepat unit Reskrim Polsek Sugio Polres Lamongan akhirnya dapat menangkap terduga pelaku.


"Tersangka inisial MI (16) berhasil kami amankan ini merupakan seorang residivis yang baru saja bebas dari rehabilitasi di Blitar pada 1 April 2025," terangnya.


Ditambahkan oleh Kasihumas Polres Lamongan, pelaku sebelumnya juga pernah terlibat dua kasus kejahatan di wilayah Tuban.


Pelaku saat ini telah diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan karena masih dibawah umur, untuk proses penyelidikan lebih lanjut.


 Barang bukti yang berhasil diamankan dari pelaku antara lain satu unit sepeda motor Honda Supra warna hitam tanpa plat nomor, sisa uang tunai sebesar Rp 2.850.000, serta dosbook handphone Vivo Y15 milik korban.


Polres Lamongan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat berkendara atau membawa barang berharga di tempat umum. (*)

Share:

Respon Cepat Polres Batu Berhasil Amankan Tersangka Perampasan HP di Pujon

 

KOTA BATU - Jajaran Polres Batu berhasil mengungkap kasus perampasan ponsel yang terjadi di Jl. Abdul Manan Wijaya, Desa Pandesari, Kec. Pujon, Kab. Malang.


Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) pukul 11.00 WIB saat korban bersama saudaranya sedang mengendarai sepeda motor dari awah Pasar Pujon ke arah Timur Dusun Sebaluh.


Ketika sedang asyik berkendara kendaraanya mengalami insiden menabrak sebuah mobil  Agya warna orange. 


Merasa dirugikan , Sopir Mobil tersebut keluar dan meminta pertanggung jawaban kepada korban untuk mengganti sejumlah uang atas terjadinya insiden kecelakaan tersebut.


Karena Korban saat itu tidak membawa uang, dirinya mengajak pengemudi tersebut untuk menyelesaikan secara kekeluargaan di Café sawah.


Namun pengemudi tersebut menolak tawaran tersebut kemudian merampas HP milik korban sebagai pengganti kerugian atas kejadian tersebut dan kemudian pergi meninggalkan tempat.


Mengalami hal tersebut, korban lalu melaporkan kejadian itu ke Polisi.


"Korban melapor dan kami tindaklanjuti dengan mengamankan terduga pelaku," kata Kasatreskrim Polres Batu AKP Rudi Kuswoyo,Senin (19/5).


Pelaku berinisial AR (32) kini dalam pemeriksaan Polisi atas dugaan tindakkan perampasan.


“Pelaku AR ini kita jerat UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 KUHP tentang perampasan,” tutupnya.


Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan penangkapan pelaku tersebut.


“Betul pelaku berhasil kita amankan dan saat ini sedang dalam pemeriksaan oleh Anggota ,”ujarnya.


Kapolres Batu juga meminta masyarakat melaporkan kepada Polisi jika mengetahui atau mengalami aksi kekerasan ataupun perampasan untuk segera ditindaklanjuti.


"Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, makan kami akan segera bertindak,"tegas Kapolres Batu.


Untuk kecepatan pelaporan, lanjut Kapolres Batu masyarakat dapat menghubungi call center di nomor hotline Polri 110.


"Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutupnya. (*)

Share:

Polisi Peduli, Turun ke Jalan Salurkan Bansos untuk Pekerja Jalanan di Ngawi

 

NGAWI – Sisi lain yang dilakukan oleh Polres Ngawi Polda Jatim selain penegakan hukum terhadap aksi premanisme adalah pendekatan kepada masyarakat khususnya para pekerja jalanan.


Kali ini kepedulian itu dinyatakan oleh Polres Ngawi Polda Jatim melalui fungsi satuan Intelkam sambil menyalurkan bantuan sosial.


Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Intelkam Polres Ngawi, AKP Bambang Wahyu Jati, S.H dengan menggelar aksi sosial di sekitar jalan perempatan Supermarket Tiara, Ngawi.


Sambil memberikan pesan Kamtibmas, para anggota Polres Ngawi Polda Jatim itu berbagi puluhan paket sembako kepada tukang becak, manusia silver, jukir, petugas kebersihan dan warga kurang mampu yang melintas di lokasi kegiatan terutama untuk masyarakat pekerja jalanan.


Di tempat terpisah Kapolres Ngawi, AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H., dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang terdampak kondisi ekonomi saat ini.


"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita. Polri hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelindung dan pengayom masyarakat," ujar Kapolres Ngawi AKBP Charles T, pada Senin (19/5/2025).


Ia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya kepada pekerja jalanan agar menghindari aksi premanisme.


Selain itu, Kapolres Ngawi juga meminta masyarakat melaporkan kepada Polisi jika mengetahui atau mengalami aksi kekerasan ataupun premanisme untul segera ditindaklanjuti.


"Segera laporkan jika mengalami atau melihat aksi premanisme, makan kami akan segera bertindak,"tegas Kapolres Ngawi.


Untuk kecepatan pelaporan, lanjut Kapolres Ngawi, masyarakat dapat menghubungi call center di nomor hotline Polri 110.


"Jangan takut melapor, karena kami akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang melapor," tutupnya.


Aksi ini mendapat respons positif dari masyarakat. Warga menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan kehadiran polisi yang dekat dengan rakyat.


"Alhamdulillah, terima kasih Bapak Kapolres Ngawi telah peduli kepada kami," ujar salah satu abang becak penerima bantuan Polres Ngawi peduli. (*)

Share:

Polisi Amankan Tiga Kapal Bolga yang Melanggar Batas Wilayah Tangkap Ikan di Probolinggo

 



PROBOLINGGO,- Satpolairud Polres Probolinggo Polda Jatim menindak tegas Tiga kapal Bolga yang melanggar batas wilayah tangkap ikan di perairan Probolinggo. 


Alhasil Tiga nahkoda dari kapal-kapal tersebut diamankan di kantor Satpolairud untuk dilakukan pemeriksaan.


Adapun Tiga kapal bolga yang diamankan yakni KMN Boldoser dinahkodai BR (43), warga Dringu Kabupaten Probolinggo; KMN Mandala dinahkodai A (40) warga Kademangan Kota Probolinggo; dan KMN Sumber Taman 1 dinahkodai F (36) warga Sumberasih Kabupaten Probolinggo. 


Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana melalui Kasat Polairud AKP I Wayan Mulyana membenarkan pihaknya mengamankan Tiga kapal bolga tersebut dikarenakan melanggar batas wilayah tangkap ikan. 


"Kami mengamankan tiga kapal bolga tersebut saat melaksanakan patroli di perairan Probolinggo," kata AKP I Wayan Mulyana, Minggu (18/5).


Ia mengatakan, Kapal bolga yang melanggar batas wilayah tangkap ikan ini kerap kali di keluhkan oleh nelayan kecil sebab mempengaruhi hasil tangkap ikan.


Lebih lanjut AKP Wayan menambahkan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli agar tidak terjadi pelanggaran batas wilayah tangkap ikan. 


"Patroli rutin ini akan terus dilakukan agar terwujud kondusifitas wilayah perairan tangkap diwilayah hukum Polres Probolinggo. Untuk memaksimalkan pengawasan, kami juga menggandeng kelompok nelayan dan warga pesisir," ucap AKP Wayan. (*)

Share:

Senyum Sumringah Korban Curanmor Saat Polres Pelabuhan Tanjungperak Temukan dan Kembalikan Kendaraan yang Hilang

 

TANJUNGPERAK - Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim menyerahkan kembali sejumlah kendaraan bermotor hasil tindak kejahatan kepada pemiliknya pada Jumat (16/5/2025). 


Kendaraan yang dikembalikan meliputi Satu unit truk kontainer, Satu unit mobil dan Satu unit sepeda motor Honda Vario.


Proses penyerahan dilakukan secara langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat, didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Mohammad Prasetyo. 


Kendaraan tersebut diserahkan kepada para korban pencurian yang terjadi beberapa waktu lalu.


Pengembalian kendaraan ini dilakukan usai Kapolres Pelabuhan Tanjungperak menggelar konferensi pers terkait keberhasilan Operasi Pekat yang dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 1 hingga 14 Mei 2025.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Pelabuhan Tanjungperak menceritakan salah satu kasus pencurian truk kontainer yang dilakukan oleh seorang sopir pada malam hari. 


"Pengungkapan ini merupakan bentuk respon kami dalam menjawab keresahan masyarakat terhadap maraknya kasus pencurian, khususnya pencurian kendaraan bermotor yang sangat merugikan masyarakat dan menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat," ujar AKBP Wahyu Hidayat.


Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Polres Pelabuhan Tanjungperak Polda Jatim untuk terus meningkatkan pelayanan dan penegakan hukum demi terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.


Salah satu korban yang menerima kunci kendaraannya secara simbolis adalah Rinjani, pemilik truk kontainer. 


Ia menceritakan bahwa truknya dicuri pada akhir bulan Maret lalu di depo perusahaannya oleh seorang sopir bernama Wira Hadi yang mengetahui seluk beluk aktivitas di dalam depo.


"Sempat dilarikan oleh pelaku tidak jauh dari lokasi. Kemudian kita langsung berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat," kata Rinjani.


Berkat gerak cepat dari pihak kepolisian Polres Pelabuhan Perak, pelaku berhasil diamankan dan truk tersebut berhasil ditemukan kembali. 


Rinjani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas upaya tersebut.


"Saya mengucapkan terima kasih karena truk yang dicuri telah kembali dan juga berhasil mengamankan pelakunya," ujar Rinjani seusai menerima kendaraannya.


Sementara itu, Agus Prayitno, warga Dupak Pasar Baru, juga menerima kembali sepeda motor Honda Vario miliknya yang sempat dibawa kabur pencuri pada tanggal 15 April lalu. 


Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas keberhasilan menemukan dan mengembalikan sepeda motornya.


“Terima kasih kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” ucap Agus singkat.


Senada dengan Rinjani dan Agus, Heni, korban pencurian mobil, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polres Pelabuhan Tanjung Perak atas kinerja yang baik dalam mengungkap kasus kejahatan dan mengembalikan kendaraannya. (*)

Share:

Kapolri Silaturahmi, Beri Motivasi untuk Siswa Terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara

  

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini menggelar silaturahmi dengan siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara. Jenderal Sigit mengatakan SMA Kemala Taruna Bhayangkara merupakan upaya Polri dalam mendukung hadirnya pendidikan berkualitas di Tanah Air.


"Hari ini kami bisa ikut bergabung untuk mewujudkan apa yang menjadi program Bapak Presiden yaitu bagaimana kita mewujudkan kualitas SDM (sumber daya manusia) unggul dan salah satunya melalui bagaimana kita mendorong dan membangun sekolah unggulan," kata Jenderal Sigit kepada wartawan, Minggu (18/5/2025).


Jenderal Sigit mengatakan proses seleksi pendaftaran calon siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara diikuti oleh 11.765 calon peserta didik. Seleksi yang ketat itu akhirnya menghasilkan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama.


"Kita akhirnya bisa mendapatkan 119 totalnya awalnya 120. Namun kemudian yang berlanjut 119 menjadi siswa angkatan pertama untuk SMA Kemala Taruna Bhayangkara," ujar Jenderal Sigit.


Jenderal Sigit memastikan proses seleksi di SMA Kemala Taruna Bhayangkara berlangsung transparan dan ketat. Sebagai pimpinan Polri, kata Jenderal Sigit, ia pun tidak memiliki wewenang melakukan intervensi.


"Artinya yang terpilih ini semuanya adalah karena hasil sendiri dan terpilih dari anak-anak terbaik bangsa Indonesia. Karena ini memang diselenggarakan test-nya hampir di 38 provinsi," katanya.


Lebih lanjut Jenderal Sigit mengatakan 119 siswa terpilih SMA Kemala Taruna Bhayangkara angkatan pertama harus serius dalam mengenyam pendidikan. Dia optimistis sekolah itu bisa membantu menciptakan lulusan berkualitas.


"Ini betul-betul bisa kita persiapkan menjadi generasi calon pemimpin-pemimpin masa depan. Karena di usia mereka nanti mereka ada di puncak bonus demografi dan sampai dengan tahun 2045 kita harapkan mereka adalah aktor-aktor utama, penggerak-penggerak utama sebagai penggerak dalam mewujudkan Indonesia Emas dan mereka adalah pemimpin-pempimpin di depan," tutur Jenderal Sigit.


SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun atas kolaborasi tiga yayasan besar yaitu Yayasan Kemala Bhayangkari, Yayasan Pendidikan Kemala Taruna Bhayangkara, dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia. 


Sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 13,5 hektar di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan berbagai fasilitas pendidikan dan penunjang kegiatan siswa yang lengkap, mulai dari ruang kelas modern, perpustakaan, dormitori, hingga GOR, kolam renang, dan lapangan panahan.


Rekrutmen siswa dilakukan melalui proses seleksi ketat meliputi tes potensi akademik, mata pelajaran inti seperti IPA, Matematika, Bahasa Inggris, hingga tes kesehatan, psikologi, dan jasmani. Seleksi dilakukan dengan prinsip Need Blind Admission, yang berarti kemampuan finansial calon siswa tidak menjadi pertimbangan karena semua siswa yang diterima akan mendapatkan beasiswa penuh.


Tahun ajaran pertama akan dilaksanakan di Global Darussalam Academy, Yogyakarta, hingga gedung utama di Gunung Sindur rampung. Hal ini dilakukan agar kegiatan belajar mengajar bisa segera dimulai tanpa harus menunggu pembangunan fisik selesai.


Kegiatan silaturahmi hari ini juga dimaksudkan untuk memperkuat ikatan antara Yayasan, sekolah, siswa, dan orang tua sejak awal. Harapannya, kolaborasi ini bisa menciptakan lingkungan belajar yang mendukung terciptanya SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.

Share:

Kamis, 15 Mei 2025

Ops Pekat ll semeru 2025 Polres Pasuruan Gencarkan Patroli Malam Cegah Premanisme dan Geng Motor

 

PASURUAN – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, Polres Pasuruan Polda Jatim melaksanakan patroli malam dalam Operasi Pekat II Semeru 2025. 


Kegiatan ini sebagai bentuk pencegahan terhadap aksi premanisme, balap liar, geng motor, dan kejahatan jalanan 3C (Curat, Curas, dan Curanmor).


Patroli tersebut melibatkan semua fungsi yang ada di Polres Pasuruan Polda Jatim dan dipimpin Perwira Pengendali (Padal) Iptu Bambang Joko Suseno.


Hingga dini hari, personel patroli menyusuri sejumlah titik rawan seperti Bundaran Apollo Desa Karangrejo, Jalan Raya Surabaya-Malang wilayah Mojo Sumberejo, hingga depan Rumah Makan IBC dan kawasan Petungasri, Kecamatan Pandaan.


Kapolres Pasuruan,AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan secara rutin, terutama pada malam libur.


Hal itu mengingat masih adanya indikasi aktivitas geng motor dan anak-anak muda yang berpotensi melakukan kejahatan jalanan.


“Patroli ini sebagai bentuk antisipasi sekaligus penegakan hukum agar masyarakat merasa aman dan nyaman di malam hari,” ujar AKBP Dani, Kamis (15/5).


Dari hasil kegiatan, petugas tidak menemukan adanya kerumunan geng motor ataupun aktivitas mencurigakan di titik-titik yang disasar. 


Situasi wilayah selama patroli berlangsung juga dalam keadaan aman dan kondusif.


Polres Pasuruan Polda Jatim terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan memperkuat kehadiran polisi di lapangan, khususnya pada jam rawan. 


"Diharapkan, kegiatan ini mampu menekan angka kejahatan serta menjadikan wilayah Pasuruan bebas dari aksi premanisme dan kejahatan jalanan," pungkas AKBP Dani. (*) 

Share:

Kapolri Komitmen Berantas Premanisme, Judol dan Narkoba: Siapapun yang Meresahkan Masyarakat Tindak Tegas

  

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk memberantas seluruh aksi premanisme di Indonesia. Ia memastikan siapapun yang meresahkan masyarakat akan ditindak tegas tanpa pandang bulu. 


Hal tersebut disampaikan Sigit dalam acara Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Baharkam dan Korbrimob Polri di Gedung Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (15/5/2025).


"Saya kira kaitannya dengan aksi premanisme, Polri tidak melihat ini daei kelompok mana, jadi kalau mereka terindikasi menggunakan simbol-simbol tertentu, buat kita yang kita lihat adalah tindakannya. Kalau meresahkan masyarakat kita tindak tegas. Apakah ini kelompok dalam tanda kutip ataupun siapapun itu sepanjang mereseahkan masyarakat kita tidak kompromi dan kita tindak tegas," kata Sigit. 


Terkait hal ini, Sigit mengungkapkan, Polri telah menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) yang digelar di seluruh Indonesia mulai 1 Mei 2025. 


Selain premanisme, Sigit menyebut, operasi pekat itu juga dilakukan untuk memberangus kasus kejahatan lainnya yang meresahkan masyarakat. Seperti judi online, narkoba hingga terorisme. 


"Kita memiliki tugas pokok yang memerlukan kehadiran Polri, masalah aksi premanisme, masalah gangguan di wilayah perindustrian, isu debt collector, narkoba, judi online, penyelundupan, TPPO dan terorisme tentunya ini menjadi tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden," ujar Sigit. 


Lebih dalam, Sigit memaparkan bahwa, Polri telah menyiapkan beberapa strategi untuk memberantas aksi premanisme yang belakangan bermunculan di beberapa wilayah. 


"Tentunya ada strategi, bagaimana kita koordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. 


Menurut Sigit, pemberantasan aksi premanisme ini juga berkaitan dengan mengawal program pemerintah dari segi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi. 


"Apalagi terkait masalah pertumbuhan ekonomi dan investasi. Kami Polri konsen masalah itu dan kita akan kawal program-progeam tersebut. Dan ini menjadi komitmen kita bersmaa untuk menjaga dan mengawal pertumbuhan ekonomi dan investasi yang ada. Di satu sisi kita carikan solusi terhadap masalah ini," ucap Sigit. 


Di sisi lain, Sigit juga meminta kepada seluruh personel Polri untuk terus bersiap dan bersiaga dalam menghadapi segala macam potensi bencana alam di Indonesia. Polisi, kata Sigit, harus tanggap dan merespons cepat membantu masyarakat.  


"Mungkin kita akan menghadapi karhutla, potensi banjir, tanah longsor, dan juga potensi gunung berapi, siapkan peralatan dan personel kita dengan sebaik-baiknya, sehingga pada saat terjadi, Polri bisa hadir dan mewakili negara dengan baik," tutur Sigit. 


"Hal ini adalah kerja rekan-rekan yang tentunya akan dirasakan dan dilihat oleh masyarakat, sehingga persiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari kesiapan personel, almatsus, sarana prasarana lain yang dibutuhkan," kata Sigit sekaligus mengakhiri.

Share:

Wakapolda Jatim Tinjau Kesiapan SPPG dan Lokasi Rencana Pembangunan Gudang Ketahanan Pangan di Mojokerto

   

KAB MOJOKERTO  - Kesiapan Polda Jawa Timur dalam mensukseskan program ketahanan pangan patut di apresiasi.  


Setelah sukses membangun SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) di SPN Polda Jatim yang berlokasi di Kabupaten Mojokerto, Polda Jatim juga akan membangun Gudang Ketahanan Pangan di Lapangan Sumber Tebu Bangsal Mojokerto. 


Dalam peninjauan tersebut, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Brigjen. Pol. Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H didampingi Karolog Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto dan beberapa Pejabat Utama Polda Jatim serta Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto.


Lokasi rencana pembangunan Gudang Ketahanan Pangan tersebut berdampingan dengan Lokasi SPPG Polda Jatim. 


Ditemui di lokasi, Wakapolda Jatim melalui Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Gudang Ketahanan Pangan akan dibangun di lahan seluas 49.600 m2 dengan panjang 354 m dan lebar 140 m. 


"Lokasi ini merupakan lapangan Sumber Tebu yang masuk dalam aset SPN Polda Jatim," ujar Kombes Dirmanto saat mendampingi Wakapolda Jatim, Kamis (15/5).


Ditambahkan oleh Kombes Dirmanto, pembangunan Gudang ketahanan pangan ini  bertujuan untuk menjadi lokasi penyimpanan hasil panen masyarakat di wilayah Kabupaten Mojokerto.


Selain itu lanjut Kombes Dirmanto, juga untuk membantu Bulog Kabupaten Mojokerto jika mengalami over kapasitas penyimpanan sehingga membutuhkan gudang tambahan. 


"Membantu Bulog jika gudangnya mengalami over kapasitas," tutup Kombes Dirmanto.


Setelah melihat lokasi rencana pembangunan Gudang Ketahanan Pangan, Wakapolda Jatim juga  melihat kesiapan SPPG Polda Jatim yang berada di area SPN Polda Jatim. 


Wakapolda mengecek langsung peralatan yang sudah siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di wilayah Bangsal dan sekitarnya. 


SPPG ini rencana akan distribusikan 3.467 porsi setiap hari yang akan dikirimkan ke sekolah sekolah di sekitar SPPG Polda Jatim. 


Sementara itu, Pimpinan  Perum Bulog Kabupaten Mojokerto Muhammad Husin, SH, MH dan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin, S.T., M.B.A. ikut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik rencana Polda Jatim dalam membangun gudang ketahanan pangan ini.


"Ini adalah salah satu bentuk komitmen Polda Jatim terhadap dukungan ketahanan pangan," kata Muhammad Husin.


Pimpinan  Perum Bulog Kabupaten Mojokerto itu optimis, jika kebutuhan pokok pangan di Kabupaten Mojokerto akan tetap stabil. (*dw)

Share:

Polres Jember Akhirnya Berhasil Menangkap Dua Pelaku Pembunuhan yang Kabur ke Malaysia

 

JEMBER, — Setelah buron selama 12 tahun, dua pelaku kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada 7 Februari 2013 silam di Dusun Paci, Desa Gelang, akhirnya berhasil diamankan oleh Tim Kalong Satreskrim Polres Jember Polda Jatim.


Korban, Ali alias Pak Fathur (50), warga setempat, tewas secara tragis akibat dianiaya oleh empat orang tetangganya sendiri.


Kapolres Jember AKBP Bobby A. Condroputra dalam keterangannya menjelaskan bahwa Dua dari Empat tersangka, yakni SB (35) dan SA (40), berhasil ditangkap setelah diketahui kembali ke Jember karena urusan keluarga. 


Selama dalam pelarian, keduanya sempat bekerja di luar negeri, salah satunya di Malaysia.


“Penangkapan ini merupakan hasil pengintaian dan penyelidikan panjang," ujar Kapolres Jember, Rabu,  (14/5/2025).


Begitu mendapatkan informasi bahwa dua buronan ini pulang ke Jember, Tim Kalong langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan keduanya tanpa perlawanan.


Dua tersangka lainnya, MJ (70) dan FR (30), hingga kini masih dalam daftar pencarian orang (DPO) dan diduga masih berada di luar negeri.


Motif pembunuhan diduga kuat karena sakit hati dan dendam lama. 


Berdasarkan hasil penyelidikan, SB yang merupakan anak dari MJ, disebut pernah dianiaya oleh anak korban. 


Peristiwa itu memicu emosi hingga berujung pada aksi penganiayaan terhadap Ali hingga meninggal dunia.


Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana jo pasal 170 ayat (1), (2), dan (3), serta pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan kematian. 


Ancaman hukumannya pidana mati, penjara seumur hidup, atau penjara selama-lamanya 20 tahun.


“Upaya pengejaran terhadap dua tersangka lain terus kami lakukan, dan kami mengimbau agar keduanya segera menyerahkan diri,” pungkas Kapolres. (*)

Share:

Blog Archive