Bobol ATM dan Kartu Kredit Hingga Ratusan Juta, Pria Ini Berhasil Ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung

TULUNGAGUNG - Berakhir sudah aksi TA (31) dalam mengeruk uang milik bosnya sendiri.

Wanita Pengedar Sabu Ditulungagung Ditangkap Polsek Bandung

TULUNGAGUNG - Seorang perempuan berinisial NH (36) yang beralamat di dusun. BesukI desa. Besuki kecamatan Bandung kabupaten Tulungagung harus.

Humas Polda Jatim Raih 2 Kategori Penghargaan dari Div Humas Polri

ULUNGAGUNG - Humas Polda Jatim raih dua penghargaan dari Divisi Hubungan Masyarakat (Div Humas) Polri, atas partisipasinya secara aktif dalam

Sambut HUT Bhayangkara 75, Polres Tulungagung Gelar Vaksinasi Covid-19

Tulungagung- Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75, Polres Tulungagung menggelar vaksinasi covid-19 massal.

Tingkatkan Iman dan Taqwa, Anggota Polres Tulungagung Sinau Kitab Kuning

TULUNGAGUNG - Salah satu upaya Polres Tulungagung dalam meningkatkan iman dan taqwa terhadap personil Polri dan Pegawai Negeri Sipil Polri yakni dengan menggelar pembinaan rohani dan mental (binrohtal) yang digelar secara rutin di Masjid Al Hafidz

Minggu, 31 Maret 2024

Polisi Amankan Babysitter Diduga Aniaya Anak Majikannya di Kota Malang

KOTA MALANG - Polresta Malang Kota bergerak cepat mengamankan IPS (27), babysitter yang diduga tega menganiaya JAP (3,5) anak asuhnya, yang juga anak dari selebgram.

IPS diamankan di rumah orang tua korban di Perumahan Permata Jingga Kota Malang, Jumat (29/03) sore setelah kejadian.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto saat memimpin konferensi pers di Polresta Malang Kota, Sabtu (30/03).

Kombes BuHer ( sapaan akrab Kapolresta Malang Kota… _red_ ) menegaskan penanganan kasus penganiyaan anak dan perempuan menjadi atensi tersendiri bagi Polresta Malang Kota.

"Penanganan kasus penganiyaan termasuk kasus bullying, salah satu atensi kami, karena kasus tersebut dapat menimbulkan dampak yang sangat besar terutama mental dan psikis si korban,” tegas Kombes BuHer.

Masih kata Kombes BuHer bahwa tersangka IPS berusaha mengelabuhi Orang tua korban dengan cara mengirim foto yang berdalih korban cedera akibat jatuh dikamar mandi.

"Jadi penganiayaan ini diketahui hari Kamis (28/03) yang walnya IPS mengirimkan foto ke orang tua korban, dengan alasan korban cedera akibat jatuh sehingga memar di bagian mata sebelah kiri dan kening bagian tengah atas," ungkap Kombes BuHer.

Dari kecurigaan adanya luka memar tersebut,lanjut Kombes BuHer, pihak orang tua korban kemudian membuka rekaman CCTV.

"Dari rekaman CCTV memang terlihat jelas bahwa IPS melakukan tindakan kekerasan, seperti memukul, menjewer, mencubit, dan bahkan menindih,"jelas Kombes BuHer.

Hasil dari penyelidikan sementara, lanjut Kapolresta Malang Kota ini pihaknya menetapkan IPS sebagai tersangka penganiayaan anak dibawah umur.

"Kami akan Koordinasi dengan jaksa penuntut umum dan Psikolog, serta mengirim barang bukti rekaman CCTV ke laboratorium digital forensik Polda Jawa Timur,"terang Kombes BuHer.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang mengatakan, bahwa IPS mengakui atas kekerasan kepada korban dengan memukul kening korban menggunakan buku dan bantal, mendekap korban menggunakan boneka (boneka beruang besar) serta disiram pakai minyak gosok.

Saat ini korban berada di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) untuk perawatan lebih lanjut dan dilakukan visum untuk mendalami penyelidikan.

"Kami menunggu hasil visum et repertum dari Rumah Sakit Saiful Anwar, Saat ini, korban masih dalam masa observasi dan perawatan untuk memulihkan kondisi fisik dan psikisnya,"ungkap Kompol Danang. 

Berdasarkan hasil penyidikan, motif IPS melakukan penganiayaan karena jengkel dengan JAP yang tidak mau diobati bekas cakaran adiknya.

Hingga saat ini Polresta Malang Kota masih terus melakukan pendalaman terkait kasus ini. 

“Kami juga akan bekerja sama dengan psikolog profesional dan dari Polda Jawa Timur,”ujar Kompol Danang.

Atas perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 80 ayat (1) subsider ayat (2) dan subsider Pasal 77 UU RI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. 

“Dengan ancaman hukuman lima tahun penjara dan denda Rp 100 juta," tegasnya.

Diwaktu yang sama, Aghnia Punjabi yang didampingi suaminya mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas gerak cepat Polresta Malang Kota mengamankan pelaku penganiaya anaknya.

"Terimakasih Polresta Malang Kota terutama Bapak Kapolresta Malang Kota, sudah menangkap pelaku penganiaya anak kami dan kami meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya," ucapnya di depan para awak media. (*)
Share:

Jelang Mudik Polres Bojonegoro Sidak SPBU Periksa Takaran dan Pastikan Stok BBM Aman

BOJONEGORO  -  Sejumlah upaya Kepolisian dalam memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan warga masyarakat khususnya saat mudik lebaran terus dilakukan.

Bukan hanya pelayanan keamanan dan kelancaran lalulintas, namun juga perlindungan hak warga masyarakat sebagai konsumen dalam memperoleh bahan bakar minyak ( BBM ).

Seperti yang Tengah dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro kali ini dengan menggelar Inspeksi mendadak (sidak) di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum(SPBU) di jalan Veteran Kecamatan Kota Bojonegoro, Jum’at (29/3/2024).

Dalam sidak tersebut dipimpin oleh Kanit IV Tindak pidana tertentu(Tipidter), Ipda Michel Manansi berserta anggota.

Tampak anggota Satreskrim mengambil sampel bahan bakar solar, pertalite, pertamax dan dexlite dari SPBU tersebut dengan didampingi pihak pengurus SPBU.

Selesai sidak, Kanit IV Tipidter, Ipda Michel Manansi mengatakan bahwa kegiatan sidak atau pengecekan ini memastikan ketersedian BBM menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah aman dan tidak ada praktik kecurangan dalam penyaluran kepada masyarakat.

Lanjutnya, dari hasil pengecekan baik takaran, kadar air di BBM jenis solar, pertalite, pertamax dan dexlite yang ada di tangki pendam SPBU masih sesuai mutu maupun takaran.

“Pengecekan terhadap SPBU ini sebagai wujud antisipasi agar tidak ada praktik kecurangan, baik dengan mencampur air maupun mengurangi volume BBM,”ujarnya saat ditemui wartawan usai sidak.

Pengecekan kata Ipda Michel Manansi juga demi kelancaran warga Masyarakat terutama saat mudik libur lebaran nanti.

“Untuk melindungi hak konsumen agar nantinya Masyarakat tidak dirugikan oleh oknum petugas SPBU yang nakal,” kata Ipda Michel.

Ipda Michel menegaskan kegiatan seperti ini akan dilaksanakan terhadap seluruh SPBU yang berada di wilayah hukum Polres Bojonegoro.

“Jangan sampai BBM yang disalurkan ke konsumen tidak sesuai standart mutu yang telah ditentukan. Kalau kedapatan akan ditindak tegas karena merugikan konsumen,” imbuhnya.

Ipda Michel Manansi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir akan kelangkaan BBM selama bulan Ramadahan dan Idul Fitri nanti.

“Kami akan terus melakukan monitoring dan pengawasan terhadap SPBU di wilayah hukum Polres Bojonegoro untuk memastikan kelancaraan penyaluran BBM kepada masyarakat,” tutupnya. (*)
Share:

Ditresnarkoba Polda Jatim Amankan 1 Terduga Pengedar dan 5 Terduga Pemakai Narkoba dari Sampang

SURABAYA – Upaya pemberantasan peredaran Narkoba terus dilakukan oleh seluruh jajaran Kepolisian termasuk Polda Jawa Timur dan satuan wilayahnya.

Langkah upaya tersebut dinyatakan dengan dioptimalkan sosialisasi pihak Kepolisian di Masyarakat baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal dengan mendirikan Kampung Tangguh anti narkoba hingga penegakan hukum.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kasubdit I pada Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Windy Syahputra di Polda Jatim, Sabtu (30/3).

Seperti pada hari Jumat tgl 22 Maret 2024 sekira pukul 20.30 WIB yang lalu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim telah mengamankan *sebanyak 7 (Tujuh)* orang diduga pelaku penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu.

AKBP Windy Syahputra mengatakan, awalnya petugas dari Ditresnarkoba Polda Jatim menerima informasi adanya dugaan peredaran Narkoba di wilayah Kabupaten Sampang tepatnya di Kecamatan Banyuates.

Berdasar informasi masyarakat tersebut, petugas melakukan penyelidikan yang akhirnya mengamankan 6 (Enam) orang yang sedang duduk-duduk di Gazebo rumah milik inisial M di Dusun Karang Timur Kelurahan Banyuates. 

“Ke enam orang tersebut berinisial S, T, T, MA, AT dan H yang semuanya adalah warga Madura,”kata AKBP Windy Syahputra.

Berdasarkan  keterangan ke 6 orang tersebut, selanjutnya petugas mengamankan terduga M yang saat itu di dalam kamar rumahnya.

“Di sini petugas mendapati barang bukti berupa 30 klip Narkotika jenis sabu dengan berat total 58.01 gram,”tambah AKBP Windy Syahputra.

Selanjutnya petugas membawa ke Tujuh orang yang diduga sebagai pengeder dan penyalahguna nakoba jenis sabu tersebut ke RS. Bhayangkara Polda Jatim untuk dilakukan tes urine.  

Hasil test urine para pelaku yang diamankan ada 2 orang negatif (termasuk M) dan 5 orang lainnya positif mengandung methapetamine dan amphetamine. 

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, untuk 1 orang yang hasil test urinenya negative langsung di pulangkan karena tidak terlibat sebagai pengedar  maupun pemakai.

“Jadi satu orang inisial H yang hasil test urinenya Negatif kita pulangkan karena setelah dilakukan pemeriksaan yang bersangkutan tidak terlibat sebagai pengedar  maupun pemakai,”ujar AKBP Windy.

Selanjutnya masih kata AKBP Windy, pihaknya pada Senin 24, tgl Maret 2024 melakukan gelar perkara diruang gelar perkara Ditresnarkoba Polda Jatim.

Hasil gelar perkara yakni melakukan proses penyidikan terhadap 1 orang an. M dan langsung melakukan penahanan pada 25 Maret 2024.

“Inisial M ini kita lakukan penahanan, karena diduga kuat berperan sebagai pengedar,”tegas AKBP Windy. 

Sedangkan 5 orang lainnya yang hasil tes urine nya positif, kata AKBP Windy dilakukan rehabilitasi di Panti Rehap Merah Putih dan Panti Rehab Plato Foundation Surabaya.

“Untuk S, T, T, MA dan AT dilakukan rehabilitasi di Yayasan Merah Putih karena dari hasil pemeriksaan kategori sebagai pemakai,”pungkas AKBP Windy.

Atas kasus tersebut untuk tersangka M, dikenakan Pasal 114 ayat ( 2 ) dan / atau pasal 112 ayat ( 2 ) UU RI no 35 th 2009 tentang Narkotika. (*)
Share:

Sabtu, 30 Maret 2024

Kapolda Jatim Dampingi Kepala Staf TNI AL Serahkan Bansos Untuk Warga Bawean yang Terdampak Gempa

GRESIK -  Akibat gempa bumi di Tuban beberapa waktu lalu masih dirasakan Masyarakat warga Pulau Bawean Kabupaten Gresik.

Bahkan masih adanya gempa susulan yang terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 12.01 WIB yang menurut informasi dari BMKG memiliki Magnitudo 3,3 pada kedalaman 10 KM, menambah jumlah pengungsi bertambah.

Menurut catatan BMKG sejak gempa pertama pada 22 Maret 2024 pekan lalu hingga kemarin Jumat (29/3) sudah terjadi 366 kali gempa tektonik yang getarannya terasa hingga di Pulau Bawean.

Merespon hal tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KASAL ) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali yang didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay menyalurkan bantuan sosial ( Bansos) untuk para pengungsi di Pulau Bawean Gresik,Sabtu (30/3).

Kegiatan penyerahan bansos juga diikuti oleh Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Dr. Denih Hendrata dan Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Ariyanto Condrowibowo, Danpuspenerbal Laksamana Muda TNI Sisyani Jaffar dan Danlantamal V Brigjen TNI Joni Sulistyawan.

Dalam sambutannya Laksamana TNI Muhammad Ali mengucapkan belasungkawa yang sedalam - dalamnya atas musibah gempa yang menimpa Pulau Bawean.

"Gempa dengan Magnitudo 6.5 SR yang dirasakan di Pulau Bawean menjadi alarm kita untuk lebih meningkatkan kesiapsiagaan bencana,”ujar Laksamana TNI Muhammad Ali.

Dengan kondisi yang demikian lanjut Laksamana TNI Muhammad Ali tentu diperlukan mitigasi bencana yang tepat. 

“Sebab, seperti yang kita tahu bahwa bencana gempa bumi tidak dapat kita hindari,"ucap Laksamana TNI Muhammad Ali.

Sementara itu Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menambahkan bahwasanya Polda Jatim melalui Polres Gresik sudah bersinergi dengan Kodim 0817 Gresik, pemerintah daerah dan stakeholder terkait penanganan korban yang terdampak gempa bumi tersebut.

"Koordinasi terus dilakukan baik dalam penanganan korban hingga penyaluran  bantuan yang merupakan amanah yang harus segera didistribusikan kepada warga yang membutuhkan khususnya warga yang terdampak gempa bumi di Pulau Bawean," ujar Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga meminta masyarakat agar selalu waspada dan selalu lebih untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan Masyarakat.

Turut menyambut kedatangan KASAL Laksamana TNI Muhammad Ali tersebut, Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani., S.E., Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K., Wakapolres Gresik Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro., S.I.K., M.H., Kapolsek Tambak AKP Saifudin.

Pada kegiatan penyerahan bansos ini juga dilakukan peninjauan daerah terdampak bencana di Desa Tanjungori Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik Wilayah Pulau Bawean. (*)
Share:

Gratis, Polres Bondowoso Layani Penitipan Barang Berharga Bagi Warga yang Mudik Lebaran

BONDOWOSO – Mudik lebaran menjadi tradisi bagi Masyarakat saat merayakan hari Raya Idul Fitri setiap tahunnya.

Bagi warga yang tinggal di Bondowoso yang akan mudik dan meninggalkan rumah selama libur lebaran, Polres Bondowoso Polda Jatim siap melayani penitipan barang berharga agar aman.

Hal itu seperti disampaikan oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono saat ditemui awak media pada kegiatan berbagi takjil kepada pengguna jalan di depan Mako Polres Bondowoso,Jumat (29/3).

“Guna memberikan layanan terbaik, Polisi membuka layanan penitipan barang berharga seperti emas, surat berharga hingga kendaraan bermotor,”ujar AKBP Lintar usai berbagi takjil bersama Bhayangkari Cabang Bondowoso.

Kapolres Bondowoso menambahkan, untuk penitipan barang selain di Polres Bondowoso juga bisa di Polsek terdekat. 

Layanan ini lanjut AKBP Lintar Mahardhono tidak dipungut biaya alias gratis dan dibuka 24 jam di seluruh kantor Polisi jajaran Polres Bondowoso.

“Pemilik hanya menyerahkan fotocopy identitas sebagai bukti kepemilikan,”pungkasnya. (*)
Share:

Patroli Polres Probolinggo Himbau SPBU Tidak Curangi Masyarakat

PROBOLINGGO,- Dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang kondusif menjelang mudik lebaran, Polres Probolinggo melakukan patroli sekaligus pengecekan beberapa SPBU di Kabupaten Probolinggo. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) serta tidak ada praktik-praktik kecurangan yang dapat merugikan masyarakat. 

Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan bahwa patroli di SPBU telah dilakukan setiap harinya guna mengantisipasi gangguan kamtibmas. 

"Patroli kali ini lebih kami tingkatkan setelah adanya tindak pidana dan praktik kecurangan yang terjadi di salah satu SPBU di Bekasi dengan cara dicampur air," kata AKBP Wisnu Wardana, Kamis (28/3/2024).

Lebih lanjut Kapolres Probolinggo mengingatkan kepada pengusaha SPBU agar tidak melakukan praktik kecurangan. 

"Kami himbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan Masyarakat.

Bagi yang nekat melakukan kecurangan baik takaran maupun kwalitas BBM, maka pihak Polres Probolinggo akan menindak tegas.

“Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran,"tegas AKBP Wisnu.

Polres Probolinggo bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) juga akan melakukan pengecekan di seluruh SPBU di wilayah Probolinggo. 

Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan BBM yang sesuai dengan jumlah yang dibayarkan.

“Kami juga akan menggandeng Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Metrologi Legal Dinas Perdagangan untuk cek alat ukur di masing – masing SPBU,”pungkasnya. (*)
Share:

Polisi Amankan Seorang Remaja Diduga Jual Beli Bahan Peledak Tanpa Ijin di Pasuruan

PASURUAN – Polres Pasuruan Polda Jatim melalui Unit Reskrim Polsek Purwosari menangkap seorang pemuda warga Sumbersuko, Kecamatan Purwosari,Kabupaten Pasuruan.

Laki – laki berinisial F (26) ini diamankan Polsek Purwosari karena kedapatan menyimpan dan sembunyikan bahan peledak tanpa dilengkapi dengan surat ijin.

Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto SH mengatakan jika penangkapan terhadap pelaku penjual bahan peledak seperti Mercon ini atas adanya pengaduan dari masyarakat.

“Kami mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwa ada seorang yang menjual bahan peledak untuk pembuatan mercon diduga tanpa dilengkapi surat ijin,” ungkap AKP Hudi,Jumat (29/3).

Dari penangkapan itu petugas menyita seperti barang bukti 2 rangkaian bahan peledak/mercon dengan panjang ±10 meter yang berisikan 100 buah mercon kecil, 2 buah mercon besar dan panjang ±10 meter yang berisikan 104 kecil mercon kecil, 2 buah mercon besar serta 1 buah HP warna putih merk OPPO A37. 

“Pelaku saat ini sudah diamankan di Mako Polsek Purwosari, untuk penyidikan lebih lanjut,”terang AKP Hudi.

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra melalui Kasihumas Polres Pasuruan, IPTU Bambang Sugeng Haryiadi mengatakan terkait kasus tersebut sedang diproses oleh Unitreskrim Polsek Purwosari.

Iptu Bambang menghimbau kepada Masyarakat untuk tidak menyimpan ataupun menjual dan membeli bahan peledak tanpa izin.

Selain itu pihaknya juga minta kepada warga Masyarakat untuk tidak bermain petasan pada bulan Ramadhan maupun lebaran nanti.

“Ramadhan maupun lebaran tidak harus dirayakan dengan petasan, tetapi akan lebih baik jika diisi kegiatan kerohanian untuk meningkatkan ketaqwaan kita,”ujar Iptu Bambang. (*)
Share:

Jumat, 29 Maret 2024

Tebar Kebaikan di Bulan Ramadhan Polres Batu dan Bhayangkari Berbagi Takjil

KOTA BATU – Kepala Kepolisian Resor Batu AKBP Oskar Syamsuddin bersama Ketua Bhayangkari Cabang Batu Ny. Raudiah Oskar dan jajaran Pengurus melakukan aksi mulia dengan berbagi takjil berbuka puasa kepada para pengendara. 

Kegiatan ini dilakukan di depan Jatim Park 3 Kota Wisata Batu bersama anggota Polres Batu saat menjelang berbuka puasa.

Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, kegiatan pembagian takjil gratis kepada para pengendara bersama Bhayangkari dan Polwan ini rutin dilaksanakan oleh jajaran Polres Batu.

"Kegiatan ini juga menjadi kegiatan positif apalagi di bulan suci Ramadan yang penuh berkah. Berbagi kepada orang berpuasa merupakan satu amalan yang baik," kata AKBP Oskar, Kamis (28/3)

Kapolres Batu juga berharap dengan kegiatan ini, masyarakat juga merasakan kehadiran Polri yang bertugas mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat.

"Ini adalah wujud Polri mendekatkan diri kepada masyarakat agar Polri selalu dihati masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Kapolres Batu berharap kegiatan positif ini bisa menyebar ke seluruh jajaran Polsek agar kondisi selalu damai dan aman terutama pasca Pemilu 2024.

"Perbanyak kegiatan positif dan tunjukan bahwa Kota Batu ini situasinya aman dan damai. Persatuan dan kesatuan adalah kunci masyarakat  Indonesia untuk maju," pungkasnya.

Sementara itu beberapa pengendara yang menerima takji juga mengucapkan terima kasih kepada Polres Batu yang ikut berbagi keberkahan di bulan suci ini.

“Menurut saya kegiatan ini baik, wujud nyata kepedulian antar sesama termasuk umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa,”ucap salah seorang pengendara yang kebetulan dari luar Kota Batu. (*)
Share:

Jamin Keamanan Ibadah Umat Nasrani di Jumat Agung Satbrimob Polda Jatim Sterilisasi Gereja

SURABAYA – Detasemen II Jibom Satbrimob Polda Jatim melakukan sterilisasi di sejumlah Gereja yang ada di Surabaya menjelang ibadah Jumat Agung dan perayaan Paskah.

Seperti pantauan media di Gereja Gembala Yang Baik, Jl. Jemur Andayani X / 14 Surabaya tampak Enam personel Jibom Satbrimob Polda Jatim bersama Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya menyisir beberpa titik di lingkungan gereja.

Kapolsek Wonocolo, Kompol Muhammad Soleh, mengatakan bahwa sterilisasi ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Paskah.

“Sterilisasi dilakukan di berbagai bagian gereja, termasuk altar, podium, toilet, ruang umat, ruang Romo, ruang panel kontrol, dan taman,”kata Kompol M.Soleh,Jumat (29/3)

Ia juga mengungkapkan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Umat Nasrani melaksanakan ibadah baik pada ibadah Jumat Agung maupun Minggu Paskah nanti, pihaknya juga akan menempatkan personel pengamanan.

Sementara itu untuk hasil sterilisasi tidak ditemukan benda mencurigakan seperti bom atau bahan berbahaya lainnya.

"Alhamdulillah, dari hasil sterilisasi tidak ditemukan benda mencurigakan atau yang membahayakan, " terangnya.

Kegiatan sterilisasi ini juga disambut positif oleh pengurus gereja setempat yang juga memberikan apresiasi atas kehadiran aparat keamanan di setiap kegiatan Gereja.

Seperti disampaikan oleh Bambang dan Sugeng, perwakilan pengurus gereja yang mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian atas perhatian dan pengamanannya.

"Kami merasa lebih tenang dengan adanya sterilisasi ini. Semoga dari ibadah Jumat Ahung hingga perayaan Paskah tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman," ujar Bambang.

Di tempat terpisah, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce melalui Kasihumas AKP Haryoko mengatakan, kegiatan sterilisasi gereja ini merupakan bagian dari program Jogo Suroboyo.

“Wujud kehadiran Polri di Tengah Masyarakat dengan menjalankan program Jogo Suroboyo yang digagas oleh Polrestabes Surabaya untuk menjaga keamanan dan kondusifitas wilayah Kota Surabaya,” kata AKP Haryoko.

Ia menyampaikan menjelang perayaan Paskah bagi Umat Nasrani, Polrestabes Surabaya bersama Satbrimob Polda Jatim dalam hal ini Detasemen II Jibom melaksanakan sterilisasi di 10 Gereja di Surabaya.

“Untuk beberapa gereja lainnya di Surabaya, kita juga libatkan personel dari Polsek yang ada dijajaran untuk melakukan pengamanan di wilayah masing – masing,”pungkas AKP Haryoko. (*)
Share:

Jelang Mudik Lebaran Polres Pasuruan Kota Gandeng UPTD Metrologi Sidak SPBU Antisipasi Kecurangan

KOTA PASURUAN – Polres Pasuruan Kota melaksanakan patroli bersama Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kota Pasuruan melakukan inspeksi mendadak ( Sidak ) ke sejumlah SPBU di wilayah Kota Pasuruan.

Kegiatan ini adalah untuk antisipasi kecurangan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan melakukan pengecekan ketersediaan bahan bakar menjelang mudik Lebaran 1445 H. 

Dalam patroli tersebut, petugas Polres Pasuruan Kota memeriksa SPBU dengan cermat dan memastikan bahwa tidak terjadi pencampuran air atau bahan lain yang dapat merugikan konsumen. 

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Makung Ismoyo Jati, S.I.K., M.I.K mengatakan, bahwa patroli ini dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap praktik kecurangan di SPBU yang terjadi menjelang mudik lebaran. 

Oleh karenanya pihak Polres Pasuruan Kota juga menggandeng pihak Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kota Pasuruan untuk melakukan pengecekan pada mesin alat takar.

“Kami ingin memastikan ketersediaan BBM cukup dan sesuai dengan standar, dan tidak ada manipulasi,”ujar AKBP Makung.

Selain itu Polres Pasuruan Kota juga mengecek Fasilitas SPBU untuk memastikan berfungsi dengan baik dan aman digunakan oleh pengendara. 

"Kami mengambil langkah ini untuk memastikan bahwa masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran dapat melakukannya dengan aman dan nyaman tanpa harus khawatir akan ketersediaan dan kualitas bahan bakar di SPBU," ungkap Kapolres Pasuruan Kota.

Selain itu, AKBP Makung Ismoyo Jati juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan bahan bakar secara bijak dan tidak melakukan penimbunan bahan bakar untuk kepentingan pribadi.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Rudy Hidajanto mengatakan dari hasil patroli kali ini, Polres Pasuruan Kota bersama Dinas Metrologi Kota Pasuruan belum bisa menyampaikan secara langsung hasil temuannya.

Hal itu karena masih ada beberapa tahap pengujian yang harus dilakukan untuk menjamin keakuratan hasil temuan tersebut.

"Di semua SPBU yang kita cek pada hari ini bersama Dinas Metrologi, Kami masih menunggu hasil yang lengkap dari Dinas Metrologi karena ada tahapan-tahapan pengujian yang harus dilakukan."terang AKP Rudy Hidajanto.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota akan menyampaikan kepada publik tentang hasil temuannya jika sudah mendapatkan dari dinas Metrologi sebagai pertanggungjawaban kepada masyarakat selaku konsumen.

"Kita akan sampaikan temuan hasil Patroli kali ini kepada masyarakat melalui media yang ada, jika hasil sudah kita dapatkan dari Dinas Metrologi."pungkas AKP Rudy.          

Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Polres Pasuruan Kota dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama masa mudik lebaran. 

Dengan adanya patroli ini, diharapkan masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan tenang dan tanpa khawatir kehabisan bahan bakar. (*)
Share:

Polres Tulungagung Intensif Melakukan Patroli di SPBU Jelang Mudik Lebaran Pastikan Ketersediaan BBM

TULUNGAGUNG – Jajaran Polres Tulungagung melakukan pengawasan rutin di SPBU Pertamina. Tujuan melakukan hal tersebut sebagai upaya menjaga keamanan dan ketertiban wilayah terutama menjelang mudik lebaran.

Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasihumas Polres Iptu Mujiatno mengatakan, bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan kewaspadaan saat patroli. 

“Kami terus berupaya mengamankan objek vital di wilayah hukum kami dari gangguan kamtibmas, agar situasi dan kondisi tetap aman kondusif”, ucapnya, Kamis (28/03/2024).

Kasihumas Polres Tulungagung juga mengatakan, dalam rangka menyambut Hari Raya idul Fitri kali ini dipastikan aktivitas masyarakat akan meningkat.

Hal itu kata Iptu Mujiatno dipastikan berdampak terhadap penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) akan ikut meningkat.

“Patroli ini juga dilaksanakan oleh seluruh Polsek yang ada di jajaran yang di wilayahnya terdapat SPBU,”ujarnya.

Selain memastikan keamanan, petugas juga memberikan himbauan kepada petugas SPBU untuk memastikan takaran saat Masyarakat melakukan pengisian.

Ia berharap agar Masyarakat mendapat pelayanan pengisian BBM sesuai takaran yan pas dan sesuai penggunaan jenis BBM nya.

“Kita memberikan himbauan kepada petugas SPBU agar tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen atau masyarakat”, sambung Mujiatno.

Kegiatan Patroli ini rutin dilaksanakan, sebagai bentuk tanggungjawab Polri dalam rangka har kamtibmas dan memastikan masyarakat yang membeli BBM di SPBU terlayani dengan baik dan mendapatkan BBM. (*)
Share:

Satgas Pangan Polres Ponorogo bersama TPID Pantau Bahan Pangan Jelang Idul Fitri

PONOROGO - Dalam upaya mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan serta kualitas bahan pangan, Satgas Pangan Polres Ponorogo bersama Tim Pemantau Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Ponorogo melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar.

Kabagren Polres Ponorogo, Kompol Edy Suyono mengatakan Inspeksi dimulai dari gudang Bulog di Desa Madusari, Kecamatan Siman, dan dilanjutkan ke Pasar Legi Ponorogo serta Swalayan Surya di Jalan Juanda. 

“Hasil sidak menunjukkan bahwa stok beras di gudang Bulog dan Pasar Legi cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan warga Ponorogo,”kata Kompol Edy, Rabu (27/3).

Dari pantauan Tim Satgas Pangan bersama TPID Ponorogo, harga beras terpantau menurun seiring dengan musim panen padi yang sedang berlangsung. 

Sementara untuk harga cabai, bawang merah, dan bawang putih juga stabil dan cenderung menurun, dengan stok yang cukup tersedia. 

“Tidak ditemukan adanya makanan yang kadaluwarsa selama inspeksi,"paparnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, menekankan pentingnya peran TPID dalam memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang perayaan lebaran. 

Di tingkat kecamatan, koordinasi antara Kapolsek dan instansi terkait dilakukan untuk memastikan tidak ada makanan kadaluwarsa atau rusak yang dijual kepada konsumen.

"Dengan langkah-langkah proaktif ini, TPID Kabupaten Ponorogo berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan kualitas bahan pangan, demi kesejahteraan masyarakat setempat,"pungkasnya.

Kegiatan sidak kali ini juga diikuti oleh berbagai pejabat dan instansi terkait, termasuk Asisten 2 Bupati Ponorogo bidang Ekonomi, Kepala Bagian Operasional Kepolisian Ponorogo, Kepala Cabang Bulog Ponorogo, serta anggota Satgas Pangan. (*)
Share:

Ramadhan Berkah Polres Bangkalan dan Bhayangkari Berbagi Takjil

BANGKALAN - Semarak bulan suci Ramadhan terasa sangat luar biasa. Keberkahan di bulan suci ini menjadi salah satu poin penting yang diburu oleh masyarakat luas, tak terkecuali bagi Polres Bangkalan. 

Dipimpin langsung oleh Wakapolres Bangkalan Kompol Andi Febrianto Ali, S.E. didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bangkalan Ny. Ayu Febri, sejumlah pejabat utama, polwan dan pengurus Bhayangkari Bangkalan, nampak membagikan takjil menjelang berbuka puasa.

Makanan dan minuman untuk membatalkan puasa itu dibagikan kepada para pengguna jalan dan beberapa pemulung yang melintas di Depan Mapolres Bangkalan Jl. Soekarno Hatta, Mlajah Bangkalan. 

Berbagi takjil Polres Bangkalan ini mengundang antusiasme masyarakat dan pengendara, dengan menyerbu polisi yang membagikan 200 paket takjil. 

"Pembagian takjil dari Polres Bangkalan dan Bhayangkari Cabang Bangkalan ini sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat dan pengendara di bulan suci Ramadhan," ujar Kompol Andi,Kamis (28/3).

Ia menambahkan jika pembagian takjil ini juga dimaksudkan untuk membantu masyarakat pengguna jalan yang berpuasa tidak sempat untuk membeli takjil di perjalanan.

“Melalui kegiatan ini kami juga berharap dapat semakin mendekatkan diri dengan Masyarakat,”tambahnya.

Selain membagikan takjil, Wakapolres Bangkalan juga menyampaikan himbauan kamtibmas kepada Masyarakat.

“Agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungannya dan juga tertib berlalulintas jika sedang berkendara agar tidak terjadi laka lantas," pungkas Kompol Andi. (*)
Share:

Polres Ngawi Peduli, Bantu Bedah Rumah Warga Berkebutuhan Khusus di Karangjati

NGAWI – Polres Ngawi Polda Jatim kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi rumah warga yang tidak mampu untuk dibedah agar menjadi layak huni dan nyaman bagi penghuninya.

Kali ini, Polres Ngawi menggandeng BAZNAS Kab. Ngawi untuk bersama-sama membedah rumah salah satu warga di Desa Dungmiri Kec. Karangjati Kab. Ngawi yang berkebutuhan khusus.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa tujuan dipilihnya merenovasi rumah Bambang warga Dsn Dungmiri RT 003 RW 001 Ds Dungmiri Kec Karangjati yang mempunyai putri berkebutuhan khusus, agar lebih mudah beraktifitas di dalam rumah.

"Sengaja kami bedah  rumah pak Bambang, agar putrinya yang bernama Mbak Angjeli lebih mudah beraktifitas di dalam rumah dengan kursi rodanya," tutur Argo pada Senin, (25/3/2024).

Dengan disaksikan Forpimcam Karangjati dan masyarakat sekitar, Kapolres Ngawi  AKBP Argowiyon, didampingi Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Arm Didik Kurniawan, SIP dan Ketua Baznas Ngawi Samsul Hadi memotong pita secara bersamaan, sebagai tanda diresmikannya rumah yang telah dibedah untuk dihuni.

Bedah rumah ini digelar sebagai bentuk kepedulian TNI Polri bersama BAZNAS  kepada masyarakat yang tidak mampu. 

"Bedah rumah ini dilakukan sebagai wujud kepedulian dan perhatian kepada warga yang masuk kategori tidak mampu dan semoga bermanfaat," tutur Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono.

Kapolres Ngawi juga ingin menggugah semangat dan empati untuk peduli dengan lingkungan sekitar, tidak hanya bagi internal petugas Kepolisian tetapi juga masyarakat secara luas.

"Kami (TNI Polri) menggelar beberapa kegiatan yang bersifat sosial dan dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya memperbaiki rumah warga tak mampu agar lebih layak huni,” lanjutnya.

Bedah rumah ini juga atas bantuan dan sebagai Darma  Bakti 20 (dua puluh) tahun pengabdian Alumni Akademi TNI-Polri  2003/Bramastya (Yon Tantya Sudhirajati) sebagai bentuk sinergitas TNI-Polri untuk negri.

Dalam kesempatan tersebut, keluarga Angjeli mengucapkan terima kasih kepada semua pihak antara lain TNI Polri, BAZNAS Kab. Ngawi, Perangkat Desa Dungmiri, Forpimcam Karangjati dan masyarakat yang telah membantu pembangunan bedah rumahnya.

Angjeli yang tidak menyangka bahwa rumahnya dibedah menjadi layak huni dan  bagus, tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih, apalagi mendapat kursi roda baru.

“Matur suwun, matur suwun (terima kasih) pak Kapolres Ngawi dan TNI yang telah membantu membangun rumah saya  Alhamdulillah rumah saya sudah bagus, tidak bocor,”ungkap Angeli yang juga menerima bantuan kursi roda.

Di kesempatan yang sama, Kapolres Ngawi, Dandim dan BAZNAS Ngawi juga membagikan paket sembako untuk warga sekitar rumah Angjeli sebanyak 50 paket. (*)
Share:

Pastikan Ketersediaan BBM Jelang Mudik Lebaran Polres Magetan Patroli ke SPBU

MAGETAN - Dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (sitkamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan mudik Lebaran 1445 H, jajaran Kepolisian Resor (Polres) Magetan melakukan patroli ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kapolres Magetan AKBP Satria Permana, SH, SIK, MT, MIK., menekankan pentingnya memastikan kelancaran dan keamanan pasokan bahan bakar bagi para pemudik. 

Patroli dilakukan untuk memastikan tidak ada praktik-praktik kecurangan di SPBU, seperti manipulasi meteran dispenser BBM.

"Kami imbau kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan konsumen dan masyarakat," kata AKBP Satria., Kamis(28/3/2024)

Patroli dialogis juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas di SPBU, seperti penimbunan BBM atau antrean panjang yang berpotensi menimbulkan keributan.

"Kami tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, seperti penyegelan, pidana, hingga denda bagi SPBU yang ditemukan mencurangi meteran," tegas AKBP Satria.

Sinergi dengan pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga dilakukan untuk mengecek seluruh SPBU di wilayah Magetan. 

Hal ini untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan yang baik dan BBM yang sesuai dengan jumlah yang dibayarkan.

Sebelumnya, AKBP Satria mengungkapkan bahwa modus kecurangan yang biasa dilakukan oleh oknum SPBU adalah dengan menggunakan alat tambahan untuk mencurangi meteran pengisian BBM pada dispenser.

"Modus lainnya adalah dengan memanfaatkan sistem digital untuk memanipulasi meteran," jelas AKBP Satria.

Kecurangan ini dapat merugikan konsumen karena mereka tidak mendapatkan BBM yang sesuai dengan jumlah yang dibayarkan. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan keresahan dan mengganggu kelancaran mudik Lebaran.

Oleh karena itu, patroli dan pengawasan SPBU akan terus dilakukan oleh Polres Magetan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pasokan bahan bakar bagi para pemudik. (*)
Share:

Bukber Karyawan PT. Tempo Scan Group Kapolda Jatim Himbau Tingkatkan Kewaspadaan Saat Mudik Lebaran

SURABAYA - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, bersama Pejabat Utama Polda Jatim menghadiri acara buka puasa bersama ( Bukber)  dengan PT. Tempo Scan Group, di masjid Al-Akbar Surabaya, Kamis (28/3/2024).

Dalam kegiatan ini Tempo Scan Group, juga mberikan bantuan kepada sejumlah yayasan dan Masjid yang ada di Surabaya.

Selain itu PT.Tempo Scan Group juga memberikan bantuan kepada korban gempa bumi di pulau Bawean Gresik melalui Polda Jawa Timur.

Dalam sambutannya Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berpesan kepada seluruh karyawan PT. Tempo Scan Group untuk menanamkan keikhlasan di dalam sanubari untuk menyertai disetiap pekerjaan.

“Kita tanam keikhlasan tiap hari, kita pupuk untuk menyertai disetiap pekerjaan kita, agar semua pekerjaan kita jika dilandasi dengan rasa keikhlasan Insya Alloh tidak ada yang berat dan semuanya sepertinya akan dimudahkan oleh Allah SWT," tutur Irjen Imam,Kamis (28/3).

Lebih lanjut, Irjen Pol Imam Sugianto juga berpesan kepada para karyawan Tempo Scan Group untuk berhati-hati pada saat melakukan mudik lebaran.

"Ini saya titip pesan di bulan puasa, mari kita tingkatkan ibadah kita,”tambahnya.

Kapolda Jatim kembali mengingatkan pada masa mudik lebaran nanti Jawa Timur akan menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat hingga ujung Timur Pulau Jawa.

“Sesuai prediksi masyarakat Jawa Timur yang akan melaksanakan mudik lebih kurang 31 juta orang dan yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta orang,”ujar Irjen Imam.

Oleh karenanya, Kapolda Jatim menghimbau agar warga yang mudik lebih meningkatkan kewaspadaan di jalan raya.

"Kalo pak menteri perhubungan bilang Mudik Ceria Penuh Maknah, kali ini kita buat mudik tahun ini betul-betul ceriah, membawa maknah kebersamaan dengan keluarga,”pungkas Irjen Imam. (*)
Share:

Kamis, 28 Maret 2024

*Polda Jatim Gelar Dialog Pagi Antisipasi Polri Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas Lebaran 2024*

SURABAYA – Berbagai upaya persiapan dilakukan oleh Polda Jawa Timur dalam pengamanan libur lebaran Idul Fitri 1445 H yang tinggal sepekan.

Mulai dari melaksanakan pemetaan wilayah dan jalur yang ditengarai rawan kepadatan,kemacetan, rawan criminal hingga menggelar rapat koordinasi lintas sectoral dan dialog bersama Masyarakat Jawa Timur.

Kali ini melalui siaran Radio Republik Indonesia ( RRI ) Surabaya, Polda Jawa Timur menggelar Dialog yang membahas tentang persiapan pengamanan libur lebaran Idul Fitri 1445 H.

Bertajuk “Antisipasi Polri Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas Lebaran” pada program Dialog Surabaya Pagi kali ini, Polda Jatim menyampaikan seputar rencana kegiatan pengamanan melalui Operasi Ketupat Semeru 2024.

Selain itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Jatim,Kombes Pol Dirmanto juga memaparkan strategi Polda Jatim dalam memberikan pelayanan keamanan masyarakat pada masa libur lebaran Idul Fitri 1445 H.

Persiapan yang matang itu dilakukan oleh Polda Jawa Timur mengingat sesuai data dari Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. 

Dari jumlah pergerakan Masyarakat tersebu,  kata Kombes Pol Dirmanto daerah asal perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jawa Timur.

“Data yang kami dapat diperkirakan perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jawa Timur, yakni sebesar 31,3 juta orang atau 16,2 persen,” kata Kombes Dirmanto, Kamis (28/3). 

Maka dari itu lanjut Kombes Pol Dirmanto pihak kepolisian termasuk dalam hal ini Polda Jawa Timur dan Stakeholdert yang ada tengah membuat skema antisipasi pengamanan.

“Mengingat, mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar maka kita harus persiapkan lebih awal,”ujar Kombes Pol Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto juga mengatakan, pihak Polda Jatim telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi, terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

“Seperti yang disampaikan oleh Pak Dirlantas Polda Jatim kemarin, sesuai jadwal dan arus lalulintas, diprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari,”ungkap Kombes Dirmanto.

Ditambahkan oleh Kombes Dirmanto, untuk sasaran Operasi Ketupat Semeru 2024 yaitu mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok.

Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area. (*)
Share:

Ramadhan Kondusif, Tim "Pos Onta" Malang Kota Amankan Puluhan Motor Balap Liar

MALANG KOTA – Patroli sahur on the road (POS ONTA) Polresta Malang Kota yang bersinergi dengan TNI dan Satpol PP adalah untuk memberikan rasa aman dan nyaman umat muslim di bulan Ramadhan.

Tim Pos Onta Polresta Malang Kota berjumlah 60 personel gabungan dari TNI, Polri, Sat Pol PP yang dipimpin Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno kali ini juga berhasil mengamankan puluhan motor tidak sesui spesifikasi Teknik ( spektek).

Kendaraan ruda dua itu diamankan karena diduga untuk balapan liar dan konvoi yang dapat mengganggu keamanan,keselamatan,ketertiban dan kelancaran lalu lintas ( Kamseltibcarlanatas).

 "Tim Pos Onta berhasil mengamankan 17 motor yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis,"ungkap Kompol Aris, Kamis (28/3).

Dari 17 motor yang diamankan itu dalah hasil dari Tim Pos Onta menjaring di tiga lokasi, yakni di sekitar Gor Ken Arok Kedung Kandang, Simpang 3 Ciliwung dan depan Ruko Panorama Jl A Yani.

"Kami melaksanakan sahur on the road ini secara rutin dimulai pukul 01.00 wib sampai dengan waktu subuh 03.30 dini hari,"ujar Kompol Aris.

Patroli Sahur On The Road pada Bulan Ramadhan ini kata Kompol Aris tidak hanya fokus pada balap liar saja, namun juga sebagai bentuk pencegahan adanya perang sarung, penyalahgunaan petasan dan gangguan kamtibmas lainya.

"Patroli Sahur On The Road juga fokus pada pencegahan aksi perang sahur dan penyalahgunaan petasan yang bisa menganggu istirahat warga sekitar,”terang Kompol Aris.

Ia menegaskan 17 kendaraan yang terjaring Patroli Sahur On The Road yang saat ini diamankan di halaman Polresta Malang Kota, menunggu untuk proses lebih lanjut.

“Untuk pengambilan, setelah pemilik kendaraan mengikuti sidang tilang, membawa surat bukti kepemilikan (BPKB, STNK) dan wajib mengganti knalpot, dikembalikan standart pabrikan,”pungkasnya.

Sementara itu upaya menjaga kondusifitas tersebut, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto S.I.K, M.Si merintahkan Polsek Jajaran serta Satuan Fungsi turut berperan aktif mencegah Gangguan Kamtibmas sedini mungkin.

“Untuk antisipasi adanya gangguan Kamtibmas sehingga memberikan rasa aman masyarakat di bulan Ramadhan,” kata Kombes BuHer ( sapaan akrab Kapolresta Malang Kota…red).

Masih kata Kombes BuHer dalam pelaksanaan menjaga situasi Kota Malang agar tetap aman di bulan Ramadhan ini, pihaknya terus bersinergi dengan TNI dan Pemkot.

“Terciptanya kondusifitas adalah tanggung jawab bersama, jadi kami laksanakan pula bersama – bersama,”ujar Kombes BuHer.

Personil Pos Onta, kata Kombes BuHer selain melaksanakan penindakan adanya pelanggaran, juga menyampaikan himbauan Kamseltibcarlantas serta mencegah tindakan pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan dan pencurian kendaraan bermotor ( 3C )

“Antisiapasi 3C juga menjadi atensi pada Pos Onta ini,”pungkasnya. (*)
Share:

*Polda Jatim Gelar Dialog Pagi Antisipasi Polri Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas Lebaran 2024*

SURABAYA – Berbagai upaya persiapan dilakukan oleh Polda Jawa Timur dalam pengamanan libur lebaran Idul Fitri 1445 H yang tinggal sepekan.

Mulai dari melaksanakan pemetaan wilayah dan jalur yang ditengarai rawan kepadatan,kemacetan, rawan criminal hingga menggelar rapat koordinasi lintas sectoral dan dialog bersama Masyarakat Jawa Timur.

Kali ini melalui siaran Radio Republik Indonesia ( RRI ) Surabaya, Polda Jawa Timur menggelar Dialog yang membahas tentang persiapan pengamanan libur lebaran Idul Fitri 1445 H.

Bertajuk “Antisipasi Polri Ciptakan Kondusifitas Kamtibmas Lebaran” pada program Dialog Surabaya Pagi kali ini, Polda Jatim menyampaikan seputar rencana kegiatan pengamanan melalui Operasi Ketupat Semeru 2024.

Selain itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Jatim,Kombes Pol Dirmanto juga memaparkan strategi Polda Jatim dalam memberikan pelayanan keamanan masyarakat pada masa libur lebaran Idul Fitri 1445 H.

Persiapan yang matang itu dilakukan oleh Polda Jawa Timur mengingat sesuai data dari Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. 

Dari jumlah pergerakan Masyarakat tersebu,  kata Kombes Pol Dirmanto daerah asal perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jawa Timur.

“Data yang kami dapat diperkirakan perjalanan terbanyak yang tertinggi adalah Jawa Timur, yakni sebesar 31,3 juta orang atau 16,2 persen,” kata Kombes Dirmanto, Kamis (28/3). 

Maka dari itu lanjut Kombes Pol Dirmanto pihak kepolisian termasuk dalam hal ini Polda Jawa Timur dan Stakeholdert yang ada tengah membuat skema antisipasi pengamanan.

“Mengingat, mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar maka kita harus persiapkan lebih awal,”ujar Kombes Pol Dirmanto.

Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto juga mengatakan, pihak Polda Jatim telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi, terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).

“Seperti yang disampaikan oleh Pak Dirlantas Polda Jatim kemarin, sesuai jadwal dan arus lalulintas, diprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari,”ungkap Kombes Dirmanto.

Ditambahkan oleh Kombes Dirmanto, untuk sasaran Operasi Ketupat Semeru 2024 yaitu mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok.

Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area. (*)
Share:

Operasi Pekat 2024 Polres Blitar Kota Berhasil Bongkar TPPU Modus Prostitusi Online

KOTA BLITAR - Tujuh orang ditangkap Satreskrim Polres Blitar Kota di dua lokasi berbeda yaitu 20 maret 2024 di salah satu hotel Jalan Bali dan 21 Maret 2023 di salah satu Hotel di Jalan M Hatta Kepanjenkidul Kota Blitar. 

Mereka diamankan Polres Blitar Kota karena diduga terlibat praktik prostitusi online. 

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo P.S S.H S.I.K melalui Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika saat konferensi pers mengatakan, pada kasus pertama ada lima orang tersangka yang diamankan.

Lima orang itu ialah pasangan suami istri atau pasutri AL (30) dan SAD (25) warga kecamatan Wates kabupaten Kediri yang bertindak sebagai mucikari.

Kemudian, DH (23) warga Lampung Timur Provinsi Lampung, GH (21) warga Bogor Provinsi Jawa Barat dan GA (23) warga Lampung Timur Provinsi Lampung yang bertindak sebagai operator aplikasi kencan online atau pencari pelanggan.

“Tersangka memasang tarif sekali melayani pelanggan untuk PSK mulai dari Rp300.000 dan per hari bisa melayani 3-5 orang tamu pria,”ungkap Kompol I Gede Suartika,Rabu (27/3).

Menurut Kompol I Gede Suartika, pembagiannya mucikari menggunakan sistem gaji yakni menggaji PSK Rp 8 juta per bulan dan operator mendapat bagian sebesar 20 persen setiap transaksi. 

“Mucikari itu sendiri mendapat bagian dari sisa semua pendapatan setelah dipotong biaya hotel, gaji operator dan gaji PSK,”terang Kompol I Gede Suartika.

Masih kata Kompol I Gede Suartika, penangkapan para pelaku ini berawal dari penggerebekan kasus prostitusi online di sebuah hotel di Jl Bali, Kota Blitar, pada Rabu (20/3/2024) malam.

Sementara itu, pada kasus kedua Polisi berhasil mengamankan dua orang tersangka yakni A (24), perempuan asal Lebak, Provinsi Banten dan TW (20), pria asal Semen, Kabupaten Kediri. 

Kompol I Gede Suartika menyebut, A ini berperan sebagai mucikari, sedang TW sebagai operator aplikasi kencan. 

Awalnya, mereka beroperasi di Kediri, karena sepi pelanggan akhirnya pindah ke Blitar.

“Yang kedua ini juga sama, ada yang bertindak sebagai mucikari dan satunya operator aplikasi kencan,” terangnya.

Polres Blitar Kota juga masih mendalami kasus ini untuk mencari jaringan prostitusi online lainnya.

“Saat ini kami masih melakukan pendalaman apakah ada jaringan lainnya,” imbuhnya.

Kompol I Gede menambahkan, para tersangka dijerat dengan pasal 2 ayat 1 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang atau pasal 296 KUHP atau pasal 506 KUHP.

“Ancaman hukumannya paling singkat 3 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara,”pungkas Wakapolres Blitar Kota. (*)
Share:

Meriah dan Semarak, Polrestabes Surabaya Fasilitasi Bonek Bonita Nobar Persebaya vs Arema FC

SURABAYA - Animo Bonek nonton bareng (nobar) di Polrestabes Surabaya sangat antusias. Kehadiran bonek membludak dan membanjiri halaman Polrestabes Surabaya dan Jalan Sikatan.

Saat gol pertama yang dicetak oleh Striker Persebaya Y.Victor pada menit 40 suasana begitu meriah dan pecah. Para Bonek dan Bonita menyorakkan gol bersama para Polisi yang berjaga.

Suasana juga meriah saat Andhika Rachmadhani berhasil menggagalkan penalti Arema FC. Bonek kemudian menyanyikan yel-yel kebanggaan bagi Bajul Ijo.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengapresiasi antusiasme dan animo Bonek yang membanjiri markas kepolisian di Surabaya. 

Menurut Kombes Pasma, nobar kali ini untuk menampung aspirasi dan saran dari para suporter Persebaya.

"Kita bersama-sama dengan offical Persebaya, mengakomodir permohonan dari Bonek dan Bonita melaksanakan nonton bareng dan melaksanakan salat tarawih bersama,”kata Kombes Pasma,Rabu (27/3).

Kapolrestabes Surabaya juga menyampaikan terimakasih kepada Bonek dan Bonita yang dengan tertib ikut nobar di Mapolrestabes Surabaya.

“Alhamdulillah, Nobar meriah dan semarak namun rekan – rekan bonek dan bonita tetap tertib, teremikasih buat rekan – rekan bonek dan bonita,”pungkasnya. (*)
Share:

Harga Beras di Pacitan Turun Tim Satgas Pangan Pantau Ketersediaan Bapokting Jelang Lebaran

PACITAN– Harga beras di sejumlah pasar wilayah Kabupaten Pacitan berangsur turun. 

Seperti di Pasar Minulyo Pacitan, beras Super Premium (SP) yang sebelumnya dibanderol dengan harga Rp16.000 per kilogram, kini turun menjadi Rp15.000.

Penurunan harga ini juga terjadi pada jenis beras C4, Delanggu, dan Sriayu. Ketiganya mengalami penurunan harga dari Rp16.000 menjadi Rp15.000 per kilogram.

"Penurunannya tidak sama rata, tapi rata-rata turun Rp1.000 per kilogram. Sudah seminggu ini harganya turun," ungkap , Parmini (65) salah satu pedagang beras di PasarMinulyo, Senin (25/3/2024).

Pedagang lain, Maryana (50), mengamini pernyataan Parmini. Ia mengatakan bahwa meskipun penurunan harga tidak signifikan, hal ini cukup melegakan para pembeli.

"Naik turun harga beras itu biasa. Tapi, ya senanglah kalau harganya turun," kata Maryana.

Maryana juga optimis bahwa harga beras tidak akan naik menjelang lebaran tahun ini. Hal ini didasari oleh musim panen yang telah tiba, sehingga pasokan beras diprediksi akan meningkat.

"Kayaknya sih tidak akan naik. Kan sekarang sudah musim panen. Harganya malah bisa turun lagi," ujarnya.

Sebelumya, Polres Pacitan membentuk satuan tugas (Satgas) Pangan untuk mengantisipasi lonjakan harga dan praktik penimbunan bahan pangan, khususnya beras.

Pembentukan Satgas Pangan ini menindaklanjuti perintah dari Mabes Polri untuk menindaklanjuti penyimpangan dan penyalahgunaan distribusi beras. 

Satgas ini akan memberantas rantai distribusi spekulan dan monopoli harga, serta memantau harga bahan pokok di pasar.

Satgas Pangan juga akan memonitor stok beras di gudang Bulog dan pasar. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuatif harga, dan kendala yang dihadapi pedagang serta pembeli.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho di Mapolres Pacitan, Senin (25/3).

Pembentukan Satgas Pangan oleh Polres Pacitan kata  AKBP Agung Nugroho merupakan langkah antisipatif yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

“Upaya ini juga sejalan dengan instruksi Mabes Polri untuk mencegah praktik penimbunan dan penyalahgunaan distribusi beras,”ujar  AKBP Agung Nugroho.

Satgas Pangan diharapkan dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam menjalankan tugasnya, sehingga masyarakat dapat menikmati Ramadan dan Idul Fitri dengan harga bahan pokok yang stabil dan terjangkau. 

“Sampai dengan saat ini kami terus memantau ketersediaan bahan pokok penting ( Bapokting ) di sejumlah pasar yang ada di Pacitan,”pungkas  AKBP Agung Nugroho. (*)
Share:

Ditreskrimum Polda Jatim Gelar Perkara Dugaan Pemalsuan Sengketa Tanah Keponakan dan Nenek Pamekasan Hasilkan 2 Poin

SURABAYA - Perkembangan perkara pemalsuan dalam sengketa tanah yang melibatkan Bahriyah dan keponakannya Sri Suhartatik asal Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, telah dilakukan gelar perkara oleh Polres Pamekasan di Ditreskrimum Polda pada Rabu (27/3/2024). 

Gelar perkara yang dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Kombespol Totok Suharyanto atas laporan Polisi Nomor: LP/B/459/VIII/2022/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 30 Agustus 2022 itu berlangsung selama 2,5 jam dengan menghasilkan 2 poin penting. 

Poin penting itu, disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto bersama dengan Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Irawan dan tim penyidik Polres Pamekasan. 

Berikut 2 poin penting itu; 

Pertama, penetapan tersangka telah didapat minimal 2 alat bukti atas delic formil pemalsuan surat dugaan perbuatan menggunakan surat palsu berupa SPPT/ NOP memalsu dengan cara foto copy SPPT an Bahriyah. 

Selanjutnya, SPPT/ NOP diketik diganti tahun terbit SPPT NOP tahun 2016 yang kemudian digunakan seolah-olah benar setelah dileges oleh Lurah Syarif Usman, S.E tahun 2016 untuk syarat pendaftaran tanah atas nama hak tanah Terlapor Bahriyah mendasari alas hak C no 2208 persil 2a klas VD

Kedua, adanya gugatan perdata dari terlapor Bahriyah di PN Pamekasan, teregister nomor 1/Pdt.G/2024/PN PMK tentang gugatan PMH tentang obyek hak kebendaan tanah obyek perkara hak tanah dalam perkara, adanya Peraturan Mahkamah (Perma) nomor 1 tahun 1956 dan psl 81 KUHP.

"Maka terhadap penyidikan perkara pidana ditangguhkan sampai adanya putusan incrah Gugatan/obyek gesil," ungkap Kombes Dirmanto. 

Adapun sidang gugatan perdata yang diajukan Bahriyah, akan digelar pada Kamis (28/3/2024) di PN Pamekasan. 

Kapolres Pamekasan AKBP Dani Jazuli Irawan menuturkan, proses penanganan perkara dugaan tindak pidana memalsukan surat atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat 1 atau ayat 2 junto 55 ayat 1 KUHP, sudah dilakukan sesuai dengan prosedur.

"Terkait dengan tuduhan Kriminalisasi, kami sampaikan bahwa tidak ada Kriminalisasi yang terjadi, karena memang kami sudah melaksanakan penyelidikan dan penyidikan sesuai dengan tahapan dan Standar Operasional Prosedur, " tegas AKBP Jazuli. (*)
Share:

Ramadhan Berkah, 500 Paket Takjil Untuk Warga Dibagikan oleh Bhayangkari Polres Situbondo

SITUBONDO - Polres Situbondo bersama Bhayangkari Cabang Situbondo berbagi takjil dibulan suci Ramadhan 1445 H.

Lebih kurang 500 paket takjil yang dibagikan kepada masyarakat di lokasi Pasar Ramadhan Alun-Alun Situbondo ini adalah wujud syukur keluarga besar Polres Situbondo yang selama Ramdhan kondusifitas di Situbondo terpelihara.

Selain itu, hadirnya Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo Ny. Indah Dwi Sumrahadi dalam kegiatan berbagi berkah berupa paket takjil tersebut juga dalam rangka memperingati HUT Yayasan Kemala Bhayangkari Ke-44. 

Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto di sela kegiatannya di alun – alun Kota Situbondo didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Situbondo Ny. Indah Dwi Sumrahadi, Senin (25/3/2024)

AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, kegiatan ini juga bentuk kepedulian Bhayangkari terhadap masyarakat terutama mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

“Pembagian bingkisan takjil adalah sebagian dari bentuk kepedulian keluarga besar Polres Situbondo bersama Bhayangkari Cabang Situbondo untuk berbagi berkah Ramadhan kepada masyarakat" terangnya. 

AKBP Dwi Sumrahadi berharap dengan kegiatan ini Masyarakat bisa merasa lebih dekat dengan Kepolisian dan sebaliknya, sehingga tercipta harmonisasi dalam menjaga kondusifitas di Kabupaten Sitobondo.

“Kamtibmas terwujud tentu juga sangat perlu peran masyarakat juga,”pungkas Kapolres Situbondo. (*)
Share:

Momen Puluhan Tahanan Terima Tausiah Sebelum Buka Bersama Polres Tanjungperak

Tanjungperak - Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama seluruh jajaran memanfaatkan masa bulan ramadhan untuk membangun keakraban antara polisi dan para binaan tahanan.

Penguatan mental dan iman bagi para tahanan Polres Tanjung Perak dilangsungkan dengan menggelar acara buka puasa bersama pada Selasa (26/3/2024).

Sebanyak 62 tahanan di Polres Tanjung Perak mengikuti kegiatan buka bersama dengan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak dan Waka Polres Tanjung Perak serta Pejabat Utama. 

Sebelum berbuka bersama, para tahanan terlebih dahulu mendengarkan tausiah yang disampaikan oleh KH. Drs Khoiron Sueb Ms.i.

Para tahanan yang mengenakan pakaian warna oranye dengan menggunakan songkok warna putih tampak khusuk mendengarkan tausiah tersebut.

"Bulan suci Ramadhan merupakan momentum yang baik bagi sesama umat untuk saling berbagi berkah dan rezeki, termasuk dalam membangun keakraban antara polisi dan para tahanan," kata Kapolres Tanjung Perak AKBP William Cornelis Tanasale. 

Selain itu, Kapolres menyebutkan kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan penguatan mental dan iman bagi para tahanan, serta sebagai wujud kepedulian kepolisian kepada mereka.

“Kegiatan ini juga sebagai bentuk untuk memperkuat tali silaturahim dan menciptakan kesan bahagia bersama para tahanan,” imbuhnya.

Sementara itu KH. Drs Khoiron Sueb Ms.i dalam tausyiah menyatakan, kami berharap dalam bulan Ramadhan para tahanan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. serta memperoleh pencerahan setelah menjalani masa tahanan.

"Semoga kebersamaan ini memberikan manfaat kepada para tahanan untuk selalu beribadah dan berbuat kebaikan," pungkasnya. (*)
Share:

Polda Jatim Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024 untuk Pengamanan Idul Fitri 1445 H

SURABAYA, Jelang dilaksanakan Operasi Ketupat Semeru Tahun 2024, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur, dipimpin Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menggelar rapat koordinasi (Rakor ) lintas sektoral, di Gedung Mahameru Mapolda Jatim,Rabu (27/3).

Rakor kali ini dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan segera dilaksanakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 di wilayah hukum Polda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan menurut hasil survei Kementerian Perhubungan RI melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT), jumlah pergerakan masyarakat saat musim mudik Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193,6 juta orang atau mencapai 71,7% dari total jumlah penduduk Indonesia.

 Sementara itu masyarakat yang akan melaksanakan mudik kurang lebih 16 persen akan bergerak ke Jawa Timur atau kurang lebih 34 juta orang.

"Diprediksi masyarakat Jatim yang akan melaksanakan mudik 31 juta namun demikian yang akan masuk Jatim kurang lebih 34 juta," kata Irjen Pol Imam Sugianto.

Selain itu lanjut Kapolda Jatim bahwa Jawa Timur akan menjadi wilayah perlintasan masyarakat dari ujung barat hingga ujung Timur Pulau Jawa.



Angka itu diklaim meningkat dibanding pergerakan masyarakat pada masa lebaran Idul Fitri 2023 yakni 123,8 juta orang. 

“Maka dari itu hari ini kita menggelar Rakor lintas sektoral dan tengah membuat skema antisipasi pengamanan pada Operasi Ketupat Semeru 2024 yang akan digelar mulai tanggal 3-16 April 2024,”jelas Irjen Imam.

Masih kata Kapolda Jatim, pada masa libur lebaran nantinya wilayah wisata juga perlu mendapat perhatian setelah pelaksanaan lebaran karena itu libur panjang mulai tanggal 10-11 idul Fitri.

Kapolda Jawa Timur mengungkapkan untuk kuat personel pihaknya akan menyiagakan kurang lebih 16.000  personel gabungan TNI,Polri Dishub,Satpol PP dan unsur pemerintah daerah setempat.

“Pasukan kita siapkan itu dinamis bisa bertambah sesuai dengan situasi atau pemetaan kerawanan yang nanti akan kita temukan di lapangan," terang Kapolda Jatim.

Dalam pemetaan kerawanan maupun kepadatan lalulintas, Polda Jatim juga telah membuat skema dan pola – pola pengaturan.

Sementara soal perlintasan sebidang juga menjadi perhatian, bahwa perlintasan sebidang kurang lebih ada 1300-an yang belum dijaga kurang lebih 700-an.

“Tadi saya tegaskan kepada para Kapolres, mudah-mudahan pulang dari sini Kapolres langsung dengan Bupati dan Forkopimda Kabupaten/ Kota mengadakan rapat koordinasi," tegas Irjen Imam.

Irjen Imam juga mengatkan Polda Jatim juga telah menyiapkan sejumlah langkah progresif dari permasalahan yang kerap terjadi, terutama di daerah yang berdasarkan analisis dan histori rawan terjadi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). 

“Mengingat mobilitas masyarakat harus dikelola dengan baik, agar dapat berjalan aman dan lancar maka kita harus persiapkan lebih awal,”ujar Irjen Imam.

Sesuai jadwal dan arus lalulintas,kata Kapolda Jatim diprediksi arus mudik bakal berlangsung selama 3 hari. 

Ia memperkirakan akan terjadi pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2024, sementara, puncak arus balik puncak arus balik berlangsung selama 2 hari, yakni pada 14 sampai 15 April 2024.

“Untuk sasaran Ops Ketupat Semeru 2024, mulai dari masyarakat yang melaksanakan ibadah, mudik, rekreasi atau liburan, hingga pendistribusian bahan pokok,”terang Kapolda Jatim.

Sementara, tempat yang menjadi sasaran adalah jalur arteri, tol, alternatif, lapangan yang digunakan sebagai tempat ibadah, tempat hiburan, hingga rest area. (*)
Share:

Rabu, 27 Maret 2024

Bukber dengan Pemred, Kadiv Humas Polri Apresiasi Peran Media Sukseskan Pengamanan Agenda Nasional dan Internasional

Jakarta - Divisi Humas Polri menggelar acara buka bersama dengan pemimpin redaksi (Pemred) di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2024). 

Pada kesempatan itu, Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengucapkan terima kasih atas peran media massa atas pemberitaan positif terkait dengan pengamanan agenda-agenda nasional dan internasional.

Menurut Sandi, dengan kolaborasi tersebut, upaya Polri dalam pengamanan agenda nasional maupun internasional maupun penanganan bencana diapresiasi oleh masyarakat. Hal ini tentunya, meningkatkan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan media atas bantuannya yang telah menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan berbagai pelaksanaan tugas Polri, sehingga keberhasilan-keberhasilan upaya Polri diapresiasi masyarakat dan hal ini terukur dengan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," kata Sandi dalam sambutannya.

Alumni Akpol 1995 ini juga bersyukur atas dukungan media massa, Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai. Dirinya menyaksikan atas kolaborasi tersebut tercipta ruang publik yang sejuk dan damai baik di dunia nyata maupun di ruang Siber.

"Mari kita bersama tetap merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI," tandasnya.

Ia juga mengingatkan, bahwa kedepan masih banyak agenda penting yang dilaksanakan oleh Polri. Yang terdekat yakni Operasi Ketupat 2024. Sandi berharap rekan-rekan media bisa menginformasikan terkait dengan imbauan Kamtibmas, arus mudik dan cara bertindak kepolisian pada saat pelaksanaan operasi nanti.

"Kami mohon dukungan dan kolaborasi dalam menyajikan informasi terkait imbauan Kamtibmas, rekomendasi waktu mudik, one way, Contra flow, ganjil-genap termasuk kinerja kepolisian baik sebelum dan sesudah Operasi Ketupat," kata Sandi.

Dirinya berharap dalam momen bulan Ramadhan ini, sinergitas antara Polri dengan media semakin erat. Tak lupa Sandi menyampaikan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menitipkan salam hormat kepada rekan-rekan Pemred. "Bapak Kapolri menitipkan salam hormat kepada rekan-rekan Pemred dan mengapresiasi atas dukungan rekan-rekan media  sehingga Polri dapat terus meningkatkan kepercayaan masyarakat," tuturnya.
Share:

Tausiah di Polrestabes Surabaya, Gus Miftah : "Polisi Baik, Pilar Kebajikan dalam Masyarakat"

SURABAYA – Ustadz Miftah Maulana, atau yang lebih akrab disapa Gus Miftah mengisi tausiah yang diselenggarakan oleh Polrestabes Surabaya, Selasa (26/3).

Acara itu dimulai setelah Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs Imam Sugianto,M.Si meresmikan Gedung Polisi Istimewa dan Poliklinik Wira Satya Polrestabes Surabaya serta Mess Polwan Tri Buana Tungga Dewi Polda Jatim.

Tema ceramah yang disampaikan , Gus Miftah menginspirasi tentang pentingnya menghargai peran Polisi dalam Masyarakat yang mempunyai peran penting sebagai penegak hukum dan pilar keamanan. 

Gus Miftah dengan penuh semangat menekankan bahwa Polisi bukan hanya seorang petugas yang bertugas menjaga ketertiban, tetapi juga merupakan representasi kebaikan dalam masyarakat. 

"Polisi baik adalah Pilar Kebajikan dalam Masyarakat dan cerminan dari nilai-nilai kebajikan yang harus kita junjung tinggi," katanya.

Dalam ceramahnya, Gus Miftah menekankan bahwa Polisi adalah bagian integral dari masyarakat yang bertujuan untuk melindungi, melayani, dan mengayomi. 

"Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban kita. Kita harus mendukung mereka dalam menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas dan keadilan," ujarnya dengan penuh keyakinan.

Gus Miftah juga menyoroti pentingnya kerjasama antara Polisi dan masyarakat dalam menjaga keamanan. 

"Kita sebagai masyarakat harus berperan aktif dalam mendukung dan bekerja sama dengan Polisi,”tambahnya.

Menurut Gus Miftah, kehadiran Masyarakat sebagai saksi yang jujur dan mendukung tindakan kepolisian yang berlandaskan kebenaran adalah bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Selain itu, Gus Miftah juga menekankan pentingnya Polisi untuk bertindak dengan penuh kasih sayang dan empati dalam melaksanakan tugas mereka. 

"Kepolisian yang baik adalah yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan masyarakat," katanya.

Dalam penutup ceramahnya, Gus Miftah mengajak seluruh jamaah untuk mendoakan keselamatan dan keberkahan bagi para polisi yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. 

"Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberkati langkah-langkah mereka dalam menjalankan tugas yang mulia ini," pungkasnya.

Ceramah agama yang disampaikan oleh Gus Miftah ini mendapat sambutan hangat dari jamaah yang hadir.

Diharapkan tausiah ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk lebih menghargai peran polisi dalam membangun masyarakat yang aman, damai, dan sejahtera. (*)
Share:

Kapolres Pamekasan Luruskan Informasi Penanganan Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah

SURABAYA - Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan meluruskan perihal disinformasi yang viral di berbagai media mengenai penanganan kasus dugaan tindak pidana pemalsuan dokumen tanah yang menimpa nenek Bahriyah (61) warga Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Penanganan kasus ini berdasarkan Laporan Polisi oleh Sri Suhartatik nomor: LP/B/459/VIII/2022/SPKT/POLRESPAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 30 Agustus tahun 2022.

Dalam penanganan kasus ini, Polres Pamekasan telah menetapkan dua tersangka.

Tersangka pertama merupakan terlapor atas nama Bahriyah (61).

Sedangkan tersangka kedua yakni Syarif Usman, Mantan Lurah Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan tahun 2016.

Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, pelapor memiliki bukti sertifikat hak milik (SHM) No. 1817 atas nama almarhum H. Fatollah Anwar seluas 1.805 m2 yang terbit pada tahun 1999.

Tanah ini merupakan warisan dari almarhum orang tuanya.

Pelapor biasanya membayar pajak SPPT PBB sejak tahun 2016 dari sertifikat tersebut. 

Namun pada tahun 2020 sampai tahun 2022, pelapor tidak menerima tagihan pajak SPPT PBB dari SHM tersebut.

Lalu pelapor menyuruh sepupunya untuk mengecek ke Dispenda Pamekasan.

Setelah dicek, diketahui SPPT PBB yang biasanya ditagih dari SHM pelapor, sudah beralih nama kepada SPPT PBB atas nama Bahriyah dengan SHM No. 02988 seluas 2.813 m2 yang terbit pada tahun 2017.

"Setelah dicek di BPN Pamekasan, SHM tersebut sebagian luasnya merupakan objek dengan SHM No. 1817 atas nama H. Fatollah Anwar seluas 1.805 m2 yang merupakan milik pelapor," kata AKBP Jazuli Dani Iriawan saat konferensi pers di Gedung Bidhumas Polda Jatim,Rabu (27/3/2024).

Menurut AKBP Jazuli yang didampingi oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, dengan kejadian tersebut, Sri Suhartatik melaporkan ke Polres Pamekasan.

"Pelapor melaporkan kejadian tersebut karena diduga adanya pemalsuan SHM yang terbit tahun 2017 yang diduga dilakukan tersangka," kata AKBP Jazuli.

Kepada wartawan Kapolres Pamekasan ini juga mengungkapkan, dalam penanganan kasus pemalsuan surat dokumen tanah ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan ahli pidana.

Selain itu, penyidik Polres Pamekasan juga telah menyita barang bukti berupa SHM milik pelapor dan terlapor.

"Kami juga sudah melakukan gelar perkara dan menepatkan dua tersangka," ujar AKBP Jazuli Dani Iriawan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan penyidik, modus operandi yang dilakukan tersangka Bahriyah untuk menerbitkan SHM baru tersebut dengan menggunakan surat palsu berupa fotocopy SPPT NOP: 35.28.050.015.003.0060.0. tahun 2016 untuk persyaratan terbitnya SHM No. 02988 atas nama Bahriyah seluas 2.813 m2.

Sedangkan untuk memuluskan agar persyaratan diterima oleh BPN Pamekasan, surat tersebut dilegalisir oleh Kelurahan Gladak Anyar yang menjabat pada tahun 2016 silam.

Atas kasus ini, kedua tersangka dikenai pasal dugaan tindak pidana memalsukan surat atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam pasal 263 ayat (1) atau ayat (2) Jo 55 ayat (1) KUHP. (*)
Share:

Hadiri Pondok Ramadhan SMK Islam Bustanul Ulum Kapolres Jember Beri Motivasi Santri

JEMBER  - Suasana kegembiraan menyelimuti halaman SMK Islam Bustanul Ulum (IBU) saat acara Pondok Ramadhan. 

Lebih dari 1.400 santri dan pelajar serta tamu undangan memenuhi tempat tersebut.

Kehadiran Kapolres Jember,AKBP Bayu Pratama Gubunagi dan Kepala Dinas Pendidikan Sugeng Trianto, S.Sos., M.M, dan Kasi Pais Kemenag Jember Edy Sucipto,S.Pd., M.Pd turut hadir menyemarakkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi memberikan motivasi yang menginspirasi bagi seluruh santri. 

Ia menegaskan bahwa kesuksesan tidak mengenal batas, dan dengan tekad serta kerja keras, siapapun bisa mencapainya. 

Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya waspada dalam menggunakan media sosial, mengingat meningkatnya kasus penipuan yang dilakukan melalui platform tersebut.

"Adik - adik adalah tunas bangsa, penerus generasi bangsa, untuk semangatlah belajar dan jauhi tindakan yang dapat merusak cita - cita kalian yang juga sebagai harapan bangsa Indonesia ini," tutur AKBP Bayu Pratama,Selasa (26/3).

Lebih lanjut, Kapolres Jember berharap agar para santri tidak terjerumus dalam perilaku negatif seperti penggunaan minuman keras, seks bebas, atau penyalahgunaan narkoba. 

Kapolres Jember menegaskan, pengawasan anak - anak juga menjadi tanggung jawab bersama antara pengasuh, tenaga pendidik, dan seluruh komunitas SMK IBU.

"Kita semua wajib memberikan pengawasan dan bimbingan yang tepat kepada para santri," ujarnya.

Tidak hanya memberikan motivasi, Kapolres Jember juga menunjukkan kepeduliannya dengan memberikan santunan kepada anak yatim yang hadir dalam acara tersebut. 

Tindakan tersebut menjadi bukti nyata dari kepedulian dan kebersamaan dalam menjalankan nilai-nilai keagamaan dan kemanusiaan.

Pembukaan Pondok Ramadhan SMK Islam Bustanul Ulum Pakusari bukan hanya sekedar acara seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menginspirasi, mengingatkan, dan menyatukan seluruh komunitas pendidikan dalam semangat kebersamaan dan kepedulian. 

Acara ini diharapkan dapat membawa, semangat dan keberkahan Ramadhan dapat terasa lebih kuat dalam setiap langkah pendidikan dan kehidupan sehari-hari. (*)
Share:

Cegah Perang Sarung Berulang, Polres Blitar Kota Lakukan Patroli Amankan 11 Remaja

KOTA BLITAR - Sebanyak 11 anak baru gede alias ABG diamankan Polres Blitar Kota pada Selasa (26/03/2024).

Langkah itu dilakukan lantaran mereka diduga akan melakukan perang sarung di wilayah hukum Polres Blitar Kota.

Langkah meringkus para remaja itu tepat lantaran tradisi tawur sarung atau perang sarung di sejumlah tempat di masa Ramadhan kerap berujung kerusuhan.

Polres Blitar Kota juga menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah ruyung besi, batu, palu dan belati kecil dari sekelompok remaja itu.

"Sebanyak 11 remaja itu kami bawa ke Polres untuk dilakukan pembinaan," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Sjamsul Anwar.

Iptu Sjamsul mengatakan, berawal dari patroli siber Polres Blitar Kota menemukan akun media sosial yang menginformasikan akan ada perang sarung di malam hari saat Ramadhan. 

Berdasarkan informasi tersebut, anggota Polres Blitar Kota menggelar patroli wilayah mulai Senin (25/3/2024) malam hingga Selasa (26/3/2024) dini hari.

Patroli dipimpin langsung Wakapolres Blitar Kota, Kompol I Gede Suartika.

Dari kegiatan patroli, anggota patroli gabungan menemukan gerombolan anak muda yang diduga akan melaksanakan perang sarung.

Anggota gabungan kemudian menggeledah sekelompok anak muda dan menemukan barang bukti berupa ruyung besi, batu, palu dan belati.

"Kami mengamankan 11 remaja untuk dilakukan pemeriksaan di Polres. Tapi, 11 remaja itu tidak dilakukan penahanan, hanya wajib lapor seminggu sekali," katanya.

Sebanyak 11 remaja yang diamankan mayoritas masih di bawah umur. Mereka berusia mulai 15 tahun sampai 20 tahun.

"Kami menghimbau kepada para orang tua mengawasi anak-anaknya. Apabila di atas pukul 10.00 malam atau pukul 22.00 WIB anak-anaknya belum pulang segera cek keberadaannya, jangan sampai anaknya terlibat perang sarung," ujarnya. (*)
Share:

Blog Archive